BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Mantan anggota DPRD Kota Banjar, Budi Sutrisno, mengkritisi kebijakan parkir bayar di awal yang diadopsi oleh Pemerintah Kota Banjar setelah melakukan studi banding dari Pemerintah Yogyakarta. Menurutnya, kebijakan tersebut belum memihak pada para juru parkir.
Budi Sutrisno menyatakan bahwa kondisi di Kota Banjar belum seoptimal di Yogyakarta, di mana pemerintah setempat telah menyediakan jasa dan merawat jalur parkir dengan baik. Ia menyayangkan bahwa Pemerintah Kota Banjar belum optimal dalam menyediakan jasa perparkiran.
"Saya rasa Banjar itu belum optimal jika disamakan dengan di Yogyakarta," ujar Budi Sutrisno.
Selain itu, Budi Sutrisno meragukan perhatian pemerintah terhadap para juru parkir dengan menerapkan kebijakan ini. Menurutnya, menarik retribusi parkir di awal, padahal retribusi dari konsumen belum ditarik, terkesan melepaskan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan perparkiran di Banjar.
Ia berharap agar pemerintah dapat segera mengeluarkan kebijakan perparkiran yang baik dan memperhatikan para juru parkirnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait