Meski pembangunan ini memakai anggaran APBN senilai Rp2,1 miliar, namun proyek tersebut sekarang menghadapi risiko mangkrak.
"Untuk kelanjutannya belum tahu yang pasti, kita tahun depan akan istirahat dulu, selesaikan administrasi dulu. Kita sudah senggang atau apa, baru kita pasang strategi lagi," ujar Dadang Hermawan.
Pihak BPS saat ini berfokus pada penyelesaian jangka pendek dan akan meninjau situasi untuk strategi ke depan. Anggaran yang belum terserap akan dikembalikan ke negara.
Sebelumnya, pembangunan proyek kantor BPS Kota Banjar terhenti karena CV Putra Tubagus Corp kabur dan meninggalkan hutang.
Pekerjaan ini dimulai pada 25 Agustus 2023 dengan kontrak hingga 22 Desember 2023, dengan anggaran sebesar Rp2,1 miliar.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait