"Kalau kondisi jalan dari arah Ciamis sampai Puncak Jahim relatif bagus. Namun memasuki wilayah Majalengka kondisi jalan menyempit, sehingga kalau berpapasan dua mobil harus hati-hati," ungkap Engkos (47), pemilik warung di Rest Area Puncak Jahim, saat ditemui, Jumat (10/11/2023).
Jalan Jahim di wilayah Majalengka juga banyak jebakan di tepi jalan. Hal itu terjadi jika berpapasan dengan kendaraan lain kemudian terperosok karena kurang hati-hati.
"Kalau sudah terperosok ke luar tepi badan jalan beton, harus diangkat secara gotong-royong. Kondisi ini biasanya terjadi jika yang berpapasan kendaraan lebar," papar Engkos.
Namun begitu, lanjut Engkos, kendaraan yang melintas Puncak Jahim tergolong ramai. Terutama kendaraan roda empat berbodi ramping.
"Kalau sekelas Avanza dan sejenisnya nyaman walau saat berpapasan. Daya tarik jalan ini karena memotong jalan hingga 30 km selain karena alamnya yang indah," imbuh Engkos.
Warga pun mesti berhati-hati karena tak sedikit truk tiga perempat sarat muatan melintasi jalur Puncak Jahim.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait