TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Aswin Kosotali, menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Priangan Timur tetap kuat di tengah perlambatan ekonomi dunia.
"Bahkan diperkirakan perekonomian Priangan Timur masih terus tumbuh positif hingga akhir tahun 2023," ungkap Aswin, pada acara temu Responden 2023 di Ballroom Hotel Santika, Kamis (9/11/2023).
Hal tersebut, menurut Aswin, tercermin dari beberapa kinerja positif berbagai indikator ekonomi, seperti pertumbuhan kredit konsumsi, keyakinan konsumen, pertumbuhan inflasi, realisasi anggaran pemerintah daerah, optimisme pelaku usaha, dan beberapa indikator lainnya.
"Membaiknya kondisi perekonomian Priangan Timur juga tercermin dari hasil survei yang dilaksanakan oleh Perwakilan BI Tasikmalaya. Berdasarkan hasil SKDU (Survei Kegiatan Dunia Usaha, Red), kondisi dunia usaha pada triwulan III-2023 masih menunjukkan trend positif dan diperkirakan terus berlangsung hingga triwulan IV-2023," jelas Aswin.
Salah satu realisasinya adalah investasi triwulan III-2023 mengalami peningkatan sebesar 25% (yoy). Secara nominal, angka realisasi di Priangan Timur sebesar Rp 224,8 miliar, dengan porsi terbesar berasal dari Kabupaten Pangandaran (23%) dan yang terendah berasal dari Kabupaten Ciamis (13%).
"Realisasi investasi terbesar berasal dari sektor perdagangan, industri kayu, dan industri tekstil," ungkap Aswin.
Perwakilan BI Tasikmalaya akan di terus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Di antaranya melalui sinergi dan kolaborasi antara TPID, TP2DD, dan TPKAD.
"Sinergi tersebut penting dilakukan. Antara lain untuk menjaga stabilitas nilai rupiah di daerah, mendorong perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif melalui pengembangan digitalisasi ekonomi dan penguatan UMKM, menjaga kelancaran sistem pembayaran yang 'CEMUMUAH' (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal, Red) melalui percepatan implementasi dan pemanfaatan QRIS," papar Aswin.
Acara Temu Responden 2023 sendiri merupakan bentuk apresiasi Perwakilan BI Tasikmalaya kepada seluruh responden survei dan liaison dalam menyediakan segala informasi yang dibutuhkan.
Acara bertajuk Pentingnya Data dan Informasi Dalam Mendukung Perumusan Kebijakan, dihadiri para responden survei dan liaison yang terdiri dari pelaku usaha di Priangan Timur.
Sejalan dengan tema kegiatan, Perwakilan BI Tasikmalaya mengundang dua narasumber handal yaitu Pengamat Ekonomi dan Konten Kreator, Ferry Irwandi, dan Direktur PT Bloom Agro, Miss Emily Sutanto (eksportir beras organik).
Kedua narasumber memberikan insight kepada para peserta mengenai potensi perekonomian saat ini dan kiat-kiat dalam melakukan ekspor khususnya komoditas pertanian.
"Harapannya, para peserta dapat menentukan arah usahanya agar dapat bertahan dalam kondisi ekonomi global yang masih dibayangi dengan ketidakpastian," imbuh Aswin.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait