TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Aswin Kosotali, mengaku tak menyangka ada orang berani menukar uang palsu (upal) ke BI.
"Awalnya ada tiga orang datang bermaksud menukarkan uang pecahan Rp 100.000," ungkap Aswin, saat mendampingi Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, merilis pengungkapan kasus tersebut, di Mapolres, Kamis (1/2/2024).
Sesuai standar operasi, lembaran uang pecahan itu diperiksa keasliannya. Diluar dugaan, uang pecahan Rp 100.000 dengan jumlah banyak itu ternyata upal.
"Setelah melalui standar pemeriksaan keaslian uang, dengan metode 3 D dan lainnya, kami terkejut ternyata lembaran uang pecahan Rp 100.000 itu upal," ujar Aswin.
Dengan indikator diantaranya saat dilihat warnanya tidak cerah, saat diterawang gambar minyaknya tak jelas serta saat diraba bagian gambar pahlawan tak terasa kasar.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait