TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai daerah di Priangan Timur memadati halaman Mapolres Tasikmalaya Kota, Jumat (28/8/2025). Mereka menggelar aksi damai sebagai bentuk solidaritas atas wafatnya salah satu rekan mereka, Affan Kurniawan, yang meninggal dunia usai terlindas kendaraan taktis (rantis) oknum Brimob saat demonstrasi di Jakarta, Rabu malam (27/8/2025).
Meski diguyur hujan, aksi berlangsung dengan tertib dan penuh kekhidmatan. Para driver ojol bersama jajaran kepolisian tampak menundukkan kepala, memanjatkan doa untuk almarhum.
Koordinator aksi, Galih Taher, menegaskan bahwa kedatangan ratusan ojol ini bukan untuk membuat kericuhan, melainkan menyalurkan aspirasi terkait peristiwa tragis yang menimpa rekan seprofesi mereka.
“Kami datang dengan niat silaturahmi, membawa suara hati rekan-rekan ojol dan mahasiswa. Kami menuntut keadilan bagi saudara kami, Affan Kurniawan, yang menjadi korban represif aparat,” kata Galih dalam orasinya.
Ia menambahkan, pihaknya menuntut agar kasus tersebut diusut secara transparan dan oknum Brimob yang terbukti bersalah diberi sanksi hukum seberat-beratnya.
“Jangan ada yang ditutupi. Kami meminta aparat penegak hukum berlaku adil dan memberikan hukuman setimpal,” tegasnya.
Selain menyampaikan tuntutan, Galih mewakili seluruh komunitas ojol Priangan Timur turut menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum.
“Kami berdoa semoga almarhum diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ucapnya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, turun langsung menerima perwakilan massa aksi. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden yang menimpa Affan.
“Atas nama pribadi dan institusi, saya turut berbelasungkawa. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar AKBP Faruk.
Faruk menegaskan, seluruh aspirasi yang disampaikan akan diteruskan kepada pimpinan di tingkat pusat. Ia juga mengapresiasi para driver ojol yang menjaga situasi tetap kondusif.
“Alhamdulillah, aksi berlangsung aman dan tertib. Kami akan menyalurkan apa yang menjadi tuntutan rekan-rekan ojol kepada pimpinan,” tandasnya.
Pantauan di lapangan, aksi solidaritas ini berjalan damai dari awal hingga akhir. Tidak ada insiden yang mengganggu keamanan. Justru, suasana kekeluargaan terlihat jelas ketika aparat dan pengemudi ojol bersama-sama melantunkan doa untuk Affan Kurniawan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
