"Katanya bupati sedang tidak ada di kantor sedang di luar, itu catatan jika bupati tidak menemui kami, kami akan menginap di sini," pungkasnya.
Sementara itu, Tisna (34) salah seorang warga yang ikut dalam aksi unjut rasa mengatakan, jalan rusak di wilayahnya tersebut berimbas kepada pendidikan dan kesehatan.
Dirinya berharap, Pemkab Tasikmalaya mendengarkan aspirasi masyarakat, jangan hanya dibutuhkan saat kepentingan politik saja.
"Dulu ada masyarakat melahirkan di jalan akibat jalan rusak itu, jangan sampe ada lagi kaya begituan, jangan hanya dibutuhkan kami sebagai masyarakat itu pas pemilihan saja, tapi pas ada keingingan dari masyarakat tidak didengar," ucap Trisna.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait