"Hari ini kami bekerja sama dengan Polres Tasikmalaya, Dinkes dan Dinsos, alhamdulilah, kami terima kasih kepada Pak Kapolres yang sudah mengundang dalam kegiatan sosialisasi pencegahan stunting," kata Dadan.
Menurutnya, dengan melibatkan banyak unsur dari masyarakat dapat mempercepat proses penanganan stunting, sehingga diharapkan angkanya dapat terus turun dan Kabupaten Tasikmalaya bisa nol kasus stunting.
“Ini merupakan salah satu program kerja dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yakni dengan bekerja sama dengna seluruh elemen dan lapisan masyakarat dalam penanganan kasus stunting,” ujarnya.
Dadan menambahkan, melalui kegiatan sosialisasi, pembinaan dan penyuluhan pencegahan stunting ini, diharapkan ke depan tidak ada lagi anak-anak di Kabupaten Tasikmalaya yang kekurangan gizi atau stunting.
“Harapan kami tentunya jangan ada lagi anak lahir dengan kurang gizi atau stunting,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait