KEKASIH HATI Kelurahan Sindangrasa Raih Juara 1 di Lomba Inovasi Daerah Ciamis 2025 Tangani Stunting
CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Upaya kreatif dalam menangani stunting di wilayah Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, menuai prestasi membanggakan. Melalui program inovatif bertajuk KEKASIH HATI (Keluarga Asuh Balita Stunting), Kelurahan Sindangrasa berhasil meraih Juara 1 Kategori ASN dalam ajang bergengsi Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2025.
Kompetisi tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-383, dan menjadi ajang strategis bagi Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk menjaring ide-ide inovatif dari aparatur sipil negara maupun elemen masyarakat.
Program KEKASIH HATI hadir sebagai respon atas masih tingginya angka stunting di wilayah Sindangrasa. Berbeda dengan pendekatan konvensional, program ini menitikberatkan pada kolaborasi lintas sektor, mulai dari unsur pemerintah kelurahan, masyarakat, kader kesehatan, hingga akademisi dan pelaku usaha lokal.
Dalam praktiknya, KEKASIH HATI mengadopsi konsep “keluarga asuh” bagi balita yang terindikasi stunting. Keluarga-keluarga ini mendapatkan pendampingan langsung terkait asupan gizi, pola asuh, dan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Ketua Forikan Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat, yang turut memberikan edukasi kepada keluarga stunting mengenai pentingnya konsumsi protein hewani, sebagai langkah percepatan penurunan stunting secara holistik.
Capaian gemilang ini ditandai dengan diserahkannya tropi dan piagam penghargaan secara langsung oleh Bupati Ciamis kepada Lurah Sindangrasa, Derry Yusman, dalam acara puncak lomba inovasi yang digelar pada Rabu. (11/6/2025).
Dalam sambutannya, Derry menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang turut berkontribusi dalam suksesnya program tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Pemkab Ciamis, khususnya kepada Bapak Bupati yang telah menyediakan wadah bagi para inovator untuk menyalurkan ide-ide kreatifnya. Ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap permasalahan nyata di masyarakat,” ujar Derry.
Derry juga secara khusus memberikan apresiasi kepada masyarakat dan para mitra kolaborator yang telah bekerja keras di balik layar. Mulai dari kader Posyandu, PKK, RT/RW, hingga Hotel Tyara yang menjadi pelaku usaha pendukung, serta STIKes Muhammadiyah Ciamis dari kalangan akademisi yang turut menyumbang keahlian dan riset.
“Program ini tidak akan berhasil tanpa gotong royong. Kami bersyukur karena warga Sindangrasa sangat responsif dan aktif dalam mendukung berbagai kegiatan penanggulangan stunting,” ucapnya.
Ia pun menegaskan bahwa visi ke depan dari Kelurahan Sindangrasa adalah menjadikan wilayahnya sebagai zona bebas stunting. Dengan sinergi yang terus terjaga, hal ini bukanlah sekadar harapan, tapi target realistis yang sedang diupayakan.
“Kami ingin menjadikan Kelurahan Sindangrasa sebagai percontohan wilayah zero stunting di Kabupaten Ciamis,” tambah Derry optimis.
Ajang Lomba Inovasi Daerah 2025 ini tidak hanya menjadi panggung apresiasi, tetapi juga menjadi upaya nyata dari Bappeda Kabupaten Ciamis untuk menggali potensi lokal dan mempercepat laju pembangunan yang berbasis partisipasi aktif masyarakat dan ASN.
Melalui ajang seperti ini, Pemkab berharap akan muncul lebih banyak lagi terobosan yang menyasar langsung persoalan-persoalan prioritas, seperti pengentasan kemiskinan, pelayanan publik, dan kesehatan masyarakat.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
