Puluhan Anak Muda Terjaring Razia Pekat Satpol PP Kota Tasikmalaya dan Ormas Islam di Tempat Hiburan

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Puluhan anak muda terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar Satpol PP Kota Tasikmalaya bersama ormas Islam, Sabtu (25/2/2023) malam. 

Mereka terjaring razia di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Tasikmalaya. Dari puluhan orang yang diamankan, salah satunya merupakan anak di bawah umur. 

Petugas juga mengamankan sejoli yang bukan muhrim sedang berada di sebuah kamar kos-kosan. 

Mereka yang terjaring razia petugas dan tidak dapat menunjukan kartu identitas dibawa ke Mako Satpol PP di kompleks Bale Kota Tasikmalaya. 

Kasi Penyelidikan Satpol PP Kota Tasikmalaya, Junjun Junaedi mengatakan, razia yang dilakukan bersama ormas Islam itu dilakukan dengan menyisir sejumlah tempat hiburan malam dan Kos-kosan serta kontrakan. 

"Ada puluhan orang yang kami amankan dari beberapa tempat hiburan malam," kata Junjun. 

Ia menuturkan, mereka yang terjaring razia tidak dapat menunjukan kartu identitas (KTP). Sebagian besar orang yang diamankan dalam razia sedang berada di tempat-tempat karaoke. 

"Ada juga anak di bawah umur yang sedang asyik karaoke. Alasannya beragam, ada yang sedang merayakan ulang tahun dan lainnya," tuturnya. 

Selain merazia tempat hiburan malam, petugas juga menyisir tempat kos-kosan dan kontrakan serta lokasi-lokasi yang disinyalir dijadikan tempat peredaran minuman keras (miras). 

"Kita juga amankan satu pasangan bukan muhrim di sebuah kosan, dan kita berikan pembinaan untuk didata dan kita kembalikan pada orang tua," kata dia. 

Junjun mengimbau kepada semua orang tua untuk lebih memantau aktivitas yang dilakukannya anaknya. Jangan sampai mereka terjerumus ke dalam perilaku yang negatif.

"Kami imbau kepada orang tua untuk yang punya anak-anak untuk lebih memantau aktivitas anaknya di luar, anak yang masih kecil mungkin perlu pembinaan sehingga tidak terbawa kepada hal-hal yang negatif," paparnya.

Sebelum dikembalikan kepada orang tuanya, mereka yang terjaring razia satu persatu didata serta diberikan pembinaan oleh petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya.

Editor : Asep Juhariyono