NEW DELHI, iNewsTasikmalaya.id – Ingin hidup bersama selingkuhan, seorang istri dan selingkuhannya menyewa 3 pembunuh bayaran untuk habisi nyawa suaminya. Dia bekerja sama dengan selingkuhannya merencanakan pembunuhan.
Namun, rencana pasangan selingkuh itu gagal total karena pembunuh bayaran yang mereka sewa malah berkomplot dengan calon korbannya.
Tiga pembunuh bayaran bersama calon korbannya itu pun merekayasa pembunuhan untuk menjebak orang yang menyewanya.
Peristiwa ini terjadi di Tamil Nadu, India. Awalnya ketiga pembunuh bayaran itu setuju dan bersedia menjalankan tugas dari perempuan dan selingkuhannya tersebut. Namun saat menjalankan misi, ketiganya hilang nyali alias ciut menghadapi korban.
Ketiganya pun membelot dan bekerja sama dengan calon korban untuk membuat drama pembunuhan seolah-olah berhasil. Mereka menggunakan saus tomat untuk menggantikan darah.
Percobaan pembunuhan ini pun dilaporkan ke polisi. Petugas penyelidik mengungkap identitas perempuan dan selingkuhannya sebagai Anupallavi dan Humavanath Kumar. Mereka menyusun rencana untuk membunuh Naveen Kumar.
Anupallavi memiliki dua anak dari Naveen, yang bekerja sebagai sopir taksi. Namun, sejak beberapa pekan dia berselingkuh dengan Humavanath hingga pada satu titik berencana membunuh Naveen agar mereka bisa hidup bersama.
Pasangan selingkuh itu menyewa tiga orang, yakni Harish, Nagaraju, dan Mugilan dengan bayaran sebesar 90.000 rupee pada Juli lalu. Bayaran akan ditambah 110.000 rupee jika misi mereka berhasil.
Dilaporkan Times of India, dalam skenario, para pelaku berpura-pura menyewa taksi yang dikendarai korban, kemudian akan menculiknya ke sebuah rumah. Namun mereka bercakap-cakap akrab selama di perjalanan.
Singkat cerita Naveen mengajak mereka ke acara pesta. Di sanalah muncul ide untuk menggunakan saus tomat pada tubuh Naveen kemudian memotretnya. Foto itu kemudian dikirim ke Humavanath sebagai bukti bahwa mereka berhasil menjalankan tugas.
Rupanya Humavanath menyadari bahwa berkas merah di foto itu adalah saos tomat. Sejak itu dia menyadari bahwa misi telah gagal dan kemungkinan besar pelaku dan calon korban mengadu ke polisi.
Humavanath memutuskan bunuh diri pada 1 Agustus untuk menghindari hukuman. Laporan ke polisi dibuat oleh adik perempuan Naveen pada 2 Agustus. Petugas lalu memintai keterangan Naveen.
Setelah itu, polisi menangkap Anupallavi. Hasil pemeriksaan mengungkap, ibu perempuan itu, Ammojamma, juga terlibat. Ketiga pembunuh bayaran, Harish, Mugilan, dan Nagaraju juga ditangkap.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
