CIAMIS, iNews.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ciamis masih melakukan penyelidikan menyusul kebakaran yang menimpa empat toko di Jl RE Martadinata.
Dalam kebakaran tersebut, dua orang meninggal dunia yaitu Yusuf (51) dan Andre (41) kakak beradik pemilik Toko Tembakau Selera Rakyat.
Selain menewaskan dua penghuni toko, kebakaran yang terjadi Rabu (6/10/2021) sekitar pukul 17.00 WIB tersebut juga mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka.
Seorang perempuan bernama Heni (33), istri Andre, dan seorang petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Ciamis, harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bakar ringan dan tertimba retuntuhan bangunan yang terbakar.
Upaya penyelidikan masih dilakukan tim Inafis Satreskrim Polres Ciamis di tempat kejadian perara (TKP) Kamis (7/10/2021) siang.
Sejumlah petugas terlihat meneliti setiap serpihan sisa kebakaran di TKP yang sudah dipasang garis polisi. Sampai saat ini polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran yang berlangsung lebih dari satu setengah jam tersebut.
Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, yang meninjau langsung kebakaran menyatakan bela sungkawa atas musibah kebakaran yang merenggut dua nyawa tersebut.
Ia meminta kasus kebakaran tersebut diusut hingga tuntas. "Kami pemerintah daerah turut perihatin yang mendalam atas musibah kebakaran ini dan menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati," kata dia.
Atas kejadian tersebut, yana meminta masyarakat Ciamis lebih bertahi-hati lagi dalam menjaga tempat tinggal dan lingkungannya.
Ia mengatakan, polisi akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Ia juga telah mengintruksikan jajarannnya agar memberikan perawatan yang maksimal kepada korban yang mengalami luka-luka.
Kasatpol PP Ciamis, Hj Titin, mengatakan seluruh unit Damkar dari Kabupaten Ciamis dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api.
"Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, diantaranya 8 Damkar Ciamis, 1 Damkar Tasik, 2 dari BPBD Ciamis dan 1 mobil pertamanan, " ujar dia.
Editor : Asep Juhariyono