"Bawang merah juga ikut naik. Biasanya saya jual Rp20 ribu, sekarang tembus Rp40 ribu. Kenaikannya dua kali lipat kang,” kata dia.
"Kemudian untuk harga daging ayam dari Rp34 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram,” sambung dia.
Sementara itu, salah seorang pengusaha makanan olahan, Mufidah (29) mengaku, dirinya merasa keberatan dengan adanya kenaikan sejumlah harga pangan. Menurutnya, pemasukan tak sebanding dengan pengeluaran untuk belanja kebutuhan sembako.
"Iya kang semua pada naik, pemasukan tak sebanding dengan pengeluaran. Saya kan jualan nasi sama lauknya, pastinya harus ada cabainya,” kata Mufidah.
Ia menuturkan, untuk sementara terpaksa mengurangi belanjaannya sambil berharap harga komoditas pangan kembali turun ke harga normal.
“Sementara ini paling mengurangi belanjaan,” ungkapnya.
Editor : Asep Juhariyono