get app
inews
Aa Text
Read Next : VIDEO: Jelang Idul Adha 1445 H, Polres Tasikmalaya Bersama Pemkab Sidak Harga Pangan dan Hewan

Harga Sejumlah Komoditas Pangan di Tasikmalaya Naik, Cabai Rawit Domba Rp100 Ribu Per kilogram

Kamis, 09 Juni 2022 | 22:24 WIB
header img
Harga Sejumlah Komoditas Pangan di Tasikmalaya Naik, Cabai Rawit Domba Rp100 Ribu Per kilogram. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian)

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sejak sepekan terakhir ini harga sejumlah komoditas pangan di Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan yang signifikan. Seperti halnya di Pasar Tradisional Pancasila, Kota Tasikmalaya, komoditas pangan yang mengalami kenaikan di antaranya cabai rawit domba, bawang merah, dan daging ayam.

Salah seorang pedagang cabai, Ahmad Rizal (36)  mengatakan, kenaikan harga yang signifikan terjadi pada komoditas jenis cabai rawit domba. Saat ini, cabai rawit domba mencapai Rp100 ribu per kilogram. Semula harga cabai rawit domba dijual Rp60 ribu per kilogram.

“Kenaikan harga terjadi sejak sepekan lalu,” ujar Ahmad, Kamis (9/6/2022).

Menurut dia, komoditas pangan lainnya yang mengalami kenaikan harga adalah bawang merah yang naik hingga dua kali lipat. Saat ini, harga bawang merah berada dikisaran Rp40 ribu per kilogram. Sebelumnya harga bawang merah hanya Rp20 ribu per kilogramnya.

Selain itu, harga daging ayam juga mengalami kenaikan dari semula Rp34 ribu per kilogram menjadi Rp38 ribu per kilogramnya.

"Bawang merah juga ikut naik. Biasanya saya jual Rp20 ribu, sekarang tembus Rp40 ribu. Kenaikannya dua kali lipat kang,” kata dia.

"Kemudian untuk harga daging ayam dari Rp34 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram,” sambung dia.

Sementara itu, salah seorang pengusaha makanan olahan, Mufidah (29) mengaku, dirinya merasa keberatan dengan adanya kenaikan sejumlah harga pangan. Menurutnya, pemasukan tak sebanding dengan pengeluaran untuk belanja kebutuhan sembako.

"Iya kang semua pada naik, pemasukan tak sebanding dengan pengeluaran. Saya kan jualan nasi sama lauknya, pastinya harus ada cabainya,” kata Mufidah.

Ia menuturkan, untuk sementara terpaksa mengurangi belanjaannya sambil berharap harga komoditas pangan kembali turun ke harga normal.

“Sementara ini paling mengurangi belanjaan,” ungkapnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut