get app
inews
Aa Text
Read Next : Minimalisir Risiko Kecelakaan Akibat Rem Blong, Pengelola Gunung Galunggung Pasang Jaring Pengaman

Cerita Penumpang Bus Pandawa Sebelum Kecelakaan Tabrak Rumah Warga di Panjalu Ciamis

Minggu, 22 Mei 2022 | 00:35 WIB
header img
Cerita Penumpang Bus Pandawa Sebelum Kecelakaan Tabrak Rumah Warga di Panjalu Ciamis. (Foto: iNewsTasikmalaya.id)

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.idBus pariwisata Pandawa yang membawa rombongan peziarah dari Balaraja, Tanggerang, Banten, mengalami kecelakaan tragis di tanjakan Pari, tepatnya di Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022).

Bus berwana pink bergambar Hello Kitty tersebut diduga mengalami rem blong saat menapaki jalan menurun. Bus yang melaju dari Panjalu menuju Panumbangan tersebut kemudian menabrak mobil elf yang berada di pinggir jalan.

Tak berhenti sampai di situ, bus kemudian oleng ke kanan menabrak motor dan minibus dari arah berlawanan. Bus dengan nomor polisi DK 7307 WA baru bisa berhenti setelah menabrak tiga bangunan rumah warga yang ada di tepi jalan.

Dalam kecelakaan tersebut, sebanyak 4 orang meninggal dunia dan 23 orang lainnya mengalami luka-luka.

Salah seorang penumpang bus yang hanya mengalami luka ringan, Nana Suryana (32) warga Kampung/Desa Ceplak, Kecamatan Sukamulya, Balaraja, Tanggerang, Banten, mengatakan, ia bersama rombongan peziarah lainnya usai ziarah dari Panjalu.

“Habis ziarah dari Panjalu. Di dalam bus ada 60 penumpang. Saya koordinator bis 1. Saya yang ngecek jamaah kumplit tidaknya,” ujar Nana, saat di Puskesmas Panjalu, Sabtu (21/5/2022).

Ia menuturkan, ketika berangkat dari Panjalu kondisi mobil baik-baik saja. Rem bus pun dalam keadaan berfungsi dengan baik. Namun, saat menapai turunan terakhir sopir menginformasikan bahwa remnya blong.

“Saya duduk di depan samping sopir. Yang saya tahu nama sopirnya Ipay. Pas mau berangkat itu rem masih ada. Pas begitu turunan terakhir baru rem sudah gak ada. Sangkaan saya ini sopir becanda, ternyata serius beneran. Saya panik dan semua bingung. Itu sopir sudah banting stir ke kanan dan ke kiri untuk mencari selah agar selamat,” kata Nana.

Ia menjelaskan, sebelum bus menabrak rumah dan berhenti, bus yang ditumpanginya menabrak dulu mobil yang terparkir di pinggir jalan sebelah kiri. Bus kemudian menabrak sepeda motor, terus mobil Karimun kemudian rumah.

“Mobil yang pertama tertabrak itu mobil elf, terus motor, terus Karimun, baru rumah.  Kalau yang sempat ke gusur itu satu,” jelas dia.

Nana menambahkan, rencananya rombongannya akan melanjutkan perjalanan menuju Tasikmalaya dengan tujuan Goa Saparwadi di Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya. Ia menyebut, ada seorang anggota rombongan yang meninggal dunia dalam musibah kecelakaan tersebut.

“Mau ke Goa Saparwadi di Tasikmalaya. Penumpang ada satu yang meninggal. Namanya bu Haji Sri,” tandasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut