Petugas mengevakuasi jenazah Juju Juariah korban dugaan pembunuhan. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda)
“Pas saya buka bantal saya kaget banyak darah. Saya langsung lari dan memberi tahu teh Nining yang bekerja di sini (toko),” sambung Galih.
Kasus temuan mayat di ruko pun kemudian dilaporkan ke punduh dan Polsek Pagerageung.
“Kami terima laporan sekitar pukul 07.00 WIB. Kami langsung ke lokasi untuk mengecek dan benar ada mayat perempuan di dalam ruko,” ujar Kapolsek Pagerageung AKP Erustiana.
Ia menuturkan, untuk menyeterilkan tempat kejadian perkara (TKP) agar tidak berubah, pihaknya langsung mengamankan TKP dengan memasang garis polisi.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya untuk olah TKP,” kata Erustiana.
Berdasarkan hasil olah TKP, dikatakan Erustiana, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka diduga bekas benda tajam. Korban diduga dibunuh dengan cara digorok dengan benda tajam,” ucapnya.
Ia menambahkan, usai olah TKP, jenazah korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. “Kami evakuasi ke kamar mayat untuk kepentingan penyelidikan. Kemungkinan akan dilakukan autopsi,” tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono