TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Isak tangis warga dan tetangga pecah proses evakuasi jenazah Juju Jauriah (46) korban dugaan pembunuhan yang ditemukan di ruko miliknya, Selasa (17/5/2022).
Jenazah korban dalam kantong mayat dievakuasi ke mobil ambulans untuk dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Dokter (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Korban yang berstatus janda dua anak tersebut tewas bersimbah darah dengan luka di leher, tangan, dan badanya. Kedua kaki korban terlilit lakban hitam.
Juju kali pertama ditemukan sudah tidak bernyawa oleh keponakannya, Galih Hamzah Noor Iskandar (19) di ruang berukuran sekitar 1,6 x 2 meter yang berada di bagian belakang ruko tersekat kayu tripleks.
Galih mengatakan, sekira pukul 05.00 WIB dirinya membangunkan korban dengan memanggilnya sebanyak tiga kali. Ia tidak curiga dan berpikiran bahwa korban tertidur pulas diduga karena kecapaian.
“Saya tidur di lantai atas. Saya turun untuk membangunkan almarhum tapi tidak menyaut mungkin cape, piker saya. Kemudian saya kembali ke atas untuk sholat subuh,” ujar Galih.
Menurutnya, seusai sholat ia kembali turun ke lantai bawah dengan maksud kembali membangunkan korban. Namun, korban tetap tidak ada respon.
“Sekitar pukul 06.00 WIB saya hampiri ke tempat tidurnya karena sudah siang. Saya baru lihat kakinya terikat lakban dan wajahnya ditutupi bantal,” kata dia.
Editor : Asep Juhariyono