Cipanas Gunung Galunggung Masih Jadi Primadona Wisatawan Menikmati Masa Liburan di Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Tempat wisata Cipanas Gunung Galunggung masih menjadi primadona bagi wisatawan khususnya wisatawan lokal untuk menikmati hari libur bersama keluarga.

Dimomen libur hari raya Waisak 2022, objek wisata Gunung Galungung Kabupaten Tasikmalaya ramai dikunjungi para wisatawan baik dari luar maupun dalam daerah.

Baca Juga

Objek Wisata Cipanas Gunung Galunggung Diserbu Ribuan Wisatawan dari Dalam dan Luar Tasikmalaya

Pengelola tempat wisata Cipanas Gunung Galunggung, Sahidin mengatakan, setelah libur cuti lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah lalu terjadi peningkatan jumlah kunjungan.

Pada libur akhir pekan yang menyambung ke libur Waisak ini pun kunjungan wisatawan ke Galunggung cukup ramai.

“Alhamdulillah hari ini ada 1300 pengunjung. Hari ini di dominasi wisatawan lokal,” ujar Sahidin, Senin (16/5/2022).

Baca Juga

Aparat Gabungan TNI-Polri Lakukan Pengamanan di Objek Wisata Cipanas Gunung Galunggung Tasikmalaya

Dikatakan dia, dalam setahun PAD dari tempat wisata Cipanas Galunggung sekitar Rp1,3 Miliar. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung diharapkan bisa mengdongkrak PAD untuk Kabupaten Tasikmalaya.

“Target PAD itu sekitar Rp 1,3 Miliar. Mudah-mudahan bisa tercapai dan optimis bisa tercapaim,” ucapnya.

Ia menuturkan, pihaknya tetap melaksanakan protocol kesehatan (prokes) bagi para pengunjung selama berada di kawasan Cipanas Gunung Galunggung.

Baca Juga

Menikmati Pesona Keindahan Kawah Gunung Galunggung Tasikmalaya dengan Naik Ojek Wisata

“Pada dasarnya kami tetap melaksanakan prokes. Itu untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di kawasan wisata,” kata dia.

Sementara itu, Manajer Cluster Kawasan Perhutani Objek Wisata Kawah dan Pemandian Ari Panas Gunung Galunggung, Sumarsono mengatakan, di masa liburan kali ini jumlah kunjungan dibandingkan dengan sebelum adanya pandemi Covid-19 ada penurunan.

“Memang ada peningkatan tapi masih jauh dibanding sebelum pandemi. Secara keseluruhan penurunan mencapai 40 persen,” ujar Sumarsono.

Baca Juga

Pedagang di Cipanas Gunung Galunggung Keluhkan PJU yang Mati: Kami Khawatir Ada Kebongkaran Warung

Ia menyebut, pada kunjungan ke pemandian air panas yang dikelola pihak Perhutani jumlah kunjungan sekira 800 orang. Sedangkan wisatawan yang kawah sekira 900 sampai 1000 orang.

“Untuk wisatawan luar daerah memang masih ada, tapi saat ini paling banyak wisatawan lokal,” ucapnya.

Salah seorang wisatawan, Eva (40) mengatakan, hampir setiap mudik ke Kota Tasikmalaya dirinya bersama keluarga kerap menyempatkan untuk berwisata ke Cipanas Gunung Galunggung.

Baca Juga

Dua Dasawarsa VAC Chapter Tasikmalaya di Cipanas Gunung Galunggung, Angkat Potensi Wisata Daerah

“Ramai juga ya. Ke sini (Galunggung) sekalian mengenalkan tempat wisata di Tasikmalaya ke anak-anak,” ujarnya.

Editor : Asep Juhariyono