TASIKMALAYA, iNews.id - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, mengaku mulanya kecewa saat menemukan coretan di dinding kelas setiap Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Kota Tasikmalaya yang dikunjunginya belum lama ini.
Namun, dirinya tak jadi ngambeuk usai melihat semua siswanya patuh menerapkan protokol kesehatan (Prokes) saat proses pembelajaran tatap muka (PTM).
"Iya, kemarin saya mengunjungi tiap SMAN unggulan di Kota Tasikmalaya. Awalnya saya kecewa karena banyak sekali coretan dinding di dalam ruang kelas. Tapi, justru para siswanya sangat patuh mematuhi prokes. Jadi saya senang akhirnya," jelas Uu kepada iNewsTasikmalaya, Selasa (21/9/2021).
Uu mengaku berkunjung ke SMAN 4, 5,1 dan 10 Kota Tasikmalaya sesuai perintah Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil pada Senin (20/9/2021) kemarin.
Peninjauan langsung ke ruang kelas siswa tersebut untuk mengecek pelaksanaan PTM terbatas yang diberlakukan selama penerapan PPKM Level 3 Kota Tasikmalaya.
"Alhamdulillah, berjalan baik dan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. PTM pun berjalan sesuai dengan aturan prokes yang berlaku selama ini," tambah Uu.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pun akan mengevaluasi pelaksanaan PTM terbatas selama ini sesuai dengan kondisi level tiap daerah dan penerapan PPKM yang berlaku.
"Tentu kita akan secepatnya mengevaluasi tentang PTM terbatas di Jawa Barat ini dengan dinas pendidikan setempat," kata dia.
Selama ini para siswa, guru dan orang tua siswa mengaku senang dengan pelaksanaan PTM terbatas yang bisa dilaksanakan saat masa pandemi.
"Masukan semuanya lebih senang bisa melaksanakan PTM terbatas ketimbang belajar daring di rumah," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono