Ia menjelaskan, sejauh ini dampak kerugian dari banjir masih dicek oleh tim. Namun, biasanya dampak dari banjir ini biasanya terjadinya korsleting listrik dan sebagian besar alat-alat medis menggunakan listrik.
“Mudah-mudahan tidak sampai ada yang rusak,” harap dia.
Terkait langkah ke depan dalam mengantisipasi banjir di rumah sakit, dikatakan Titie, pihaknya ingin akar masalahnya ketemu sehingga semua permasalahan bisa diselesaikan dengan tepat.
“Kendala terbesar di rumah sakit itu keterbatasan dana. Istilahnya melangkah banyak tapi karena keterbatasan tersebut langkahnya jadi sedikit-sedikit dan salah satu dampaknya ya seperti ini,” jelas dia.
Titie menjamin pasien yang berada di ruang yang terdampak banjir untuk saat ini tidak memerlukan penanganan untuk dievakuasi karena langsung diatasi dan banjirnya cepat surut.
“Penanganan cepat, biasanya langsung surut cepat. Juga tim juga sudah turun untuk membersihkan pasca banjir,” tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono