Bhayangkara Road Race 2025: Lahirkan Bakat Pembalap Muda dan Hapuskan Balap Liar di Ciamis
CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Suasana Islamic Center Ciamis pada Minggu (10/8/2025) berubah menjadi arena penuh adrenalin. Ratusan pembalap dari berbagai wilayah berkumpul dalam Bhayangkara Road Race 2025, ajang balap resmi yang diinisiasi oleh Polres Ciamis bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Event ini bukan hanya menjadi hiburan spektakuler bagi warga, tetapi juga strategi efektif untuk mengalihkan aksi balap liar ke jalur yang aman dan terorganisir.
Kapolres Ciamis, AKBP H. Hidayatullah, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah resmi bagi generasi muda pecinta kecepatan.
“Daripada membahayakan diri dan orang lain di jalan raya, lebih baik menyalurkan bakat melalui kompetisi resmi. Harapan kami, akan lahir pembalap Ciamis yang bisa bersaing di kancah nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat membludak dengan 306 pembalap yang ambil bagian, membuat suasana di sekitar sirkuit non permanen tersebut semakin meriah. Melihat kesuksesan ini, Polres Ciamis bersama IMI sudah menyiapkan rencana untuk menggelar seri lanjutan pada akhir tahun 2025.
Kepala Disbudpora Ciamis, Dian Budiyana, menyebut gelaran ini membawa manfaat ganda.
“Ini bukan sekadar lomba balap. Kita membina atlet muda sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal. Sesuai instruksi Bupati, Ciamis harus terus ‘Gaspol’ mendukung kegiatan positif seperti ini,” tegasnya.
Selain menjadi ajang prestasi, Bhayangkara Road Race 2025 juga menghadirkan hiburan gratis bagi masyarakat. Trotoar di sepanjang trek dipenuhi penonton yang bersorak memberi semangat kepada para pembalap favorit mereka.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, kepolisian, dan komunitas otomotif, ajang ini membuktikan bahwa olahraga balap dapat berjalan seiring dengan keselamatan lalu lintas. Lebih dari sekadar lomba, Bhayangkara Road Race 2025 menjadi gerbang bagi talenta muda Ciamis untuk melesat menuju panggung balap nasional dan internasional.
Editor : Asep Juhariyono