Pulang Mengaji, Seorang Anak di Taraju Tasikmalaya Meninggal Tertimpa Longsor
Naas, seorang anak perempuan berinisial N (9) yang saat itu tengah berjalan kaki di jalan setapak usai pulang mengaji, tertimpa material longsor. Ia sempat dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong.
Kapolsek Taraju, Iptu Ali Mustofa, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban berjalan bersama kakaknya usai mengaji, namun sempat berhenti untuk membeli permen di warung. Saat melintasi area rawan longsor seorang diri, peristiwa tragis itu pun terjadi.
“Tebingnya cukup tinggi, sekitar 3 hingga 5 meter. Korban tertimpa longsoran saat berjalan sendiri di jalan kecil yang berada tepat di bawah tebing,” jelas Iptu Ali saat dihubungi via telepon.
Jenazah korban telah dimakamkan malam itu juga, sekitar pukul 19.30 WIB usai salat Isya. Selain korban jiwa, dua rumah warga di sekitar lokasi turut terdampak oleh longsoran tanah, meski tidak sampai menyebabkan korban tambahan.
Pemerintah desa bersama aparat kepolisian dan warga sekitar langsung melakukan evakuasi material longsor dan melakukan asesmen terhadap rumah-rumah yang berisiko.
AKP Ali pun mengimbau kepada seluruh warga yang tinggal di dekat tebing agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras turun dalam durasi lama.
“Kami akan koordinasi dengan pemerintah daerah agar dilakukan antisipasi jangka panjang di titik-titik rawan longsor seperti ini,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono