get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Pelajar SMKN di Cipatujah Diduga Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis

Pulang Mengaji, Seorang Anak di Taraju Tasikmalaya Meninggal Tertimpa Longsor

Minggu, 29 Juni 2025 | 07:33 WIB
header img
Pulang Mengaji, Seorang Anak di Taraju Tasikmalaya Meninggal Tertimpa Longsor. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang anak di Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal tertimpa longsor tembok penahan tebing (TPT), Sabtu (28/6/2026). 

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (28/6/2025) sore menyebabkan longsornya (TPT) di Kampung Mekarjaya, Desa Cikubang, Kecamatan Taraju. 

Akibat bencana tersebut, seorang anak perempuan berusia 9 tahun meninggal tertimpa material longsoran dan dua rumah warga mengalami kerusakan.

Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Tasikmalaya, kejadian terjadi sekitar pukul 16.15 WIB.

Sebelumnya, hujan mengguyur wilayah tersebut sejak pagi hingga siang hari, dan mulai reda sekitar pukul 15.30 WIB.

Beberapa saat setelah cuaca kembali cerah, warga sempat melanjutkan aktivitas seperti biasa. Namun mendadak terdengar suara gemuruh keras yang berasal dari arah tebing dekat permukiman.

“Tanah di depan salah satu rumah warga tiba-tiba bergerak dan menyebabkan tembok penahan serta pondasi rumah longsor,” ujar petugas BPBD, Avie, Sabtu malam.

Naas, seorang anak perempuan berinisial N (9) yang saat itu tengah berjalan kaki di jalan setapak usai pulang mengaji, tertimpa material longsor. Ia sempat dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong.

Kapolsek Taraju, Iptu Ali Mustofa, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban berjalan bersama kakaknya usai mengaji, namun sempat berhenti untuk membeli permen di warung. Saat melintasi area rawan longsor seorang diri, peristiwa tragis itu pun terjadi.

“Tebingnya cukup tinggi, sekitar 3 hingga 5 meter. Korban tertimpa longsoran saat berjalan sendiri di jalan kecil yang berada tepat di bawah tebing,” jelas Iptu Ali saat dihubungi via telepon.

Jenazah korban telah dimakamkan malam itu juga, sekitar pukul 19.30 WIB usai salat Isya. Selain korban jiwa, dua rumah warga di sekitar lokasi turut terdampak oleh longsoran tanah, meski tidak sampai menyebabkan korban tambahan.

Pemerintah desa bersama aparat kepolisian dan warga sekitar langsung melakukan evakuasi material longsor dan melakukan asesmen terhadap rumah-rumah yang berisiko.

AKP Ali pun mengimbau kepada seluruh warga yang tinggal di dekat tebing agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras turun dalam durasi lama.

“Kami akan koordinasi dengan pemerintah daerah agar dilakukan antisipasi jangka panjang di titik-titik rawan longsor seperti ini,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut