get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepengurusan Baru IKA STISIP Tasikmalaya 2025–2029 Resmi Dilantik, Alumni Siap Berkontribusi Nyata

Gebyar STISIP Tasikmalaya 2025, Mantapkan Langkah Menuju Status Institut

Sabtu, 21 Juni 2025 | 17:20 WIB
header img
Gebyar STISIP Tasikmalaya 2025, Mantapkan Langkah Menuju Status Institut. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Semangat pembaruan dan kebersamaan mewarnai kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Tasikmalaya dalam gelaran Gebyar STISIP 2025, Sabtu (21/6/2025).

Acara yang dipusatkan di halaman kampus STISIP, Kecamatan Tawang, tak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga langkah strategis menuju cita-cita besar peningkatan status menjadi institut.

Ratusan peserta turut meramaikan kegiatan yang dikemas dengan berbagai acara menarik mulai dari jalan sehat, zumba bersama, bazar kuliner, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga pentas seni mahasiswa. Momen ini sekaligus menjadi ajang pengukuhan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) STISIP Tasikmalaya periode 2025–2029.

Ketua STISIP Tasikmalaya, Dr. Drs. H. Popon Supriatna, M.Pd, menyampaikan bahwa peran alumni sangat penting dalam mendukung perkembangan kampus. Dengan jumlah lulusan mencapai lebih dari 2.500 orang sejak berdiri pada tahun 2000, STISIP ingin memaksimalkan peran mereka dalam pengembangan akademik dan kelembagaan.

"Keterlibatan alumni ini menjadi energi baru bagi kampus. Kami terbuka terhadap masukan, baik dalam bentuk gagasan maupun kontribusi nyata, untuk memperkuat proses belajar mengajar," ujarnya didampingi Wakil Ketua I Bidang Akademik, Dian Andriani, S.IP, M.IP.

Gebyar STISIP tahun ini juga melibatkan masyarakat sekitar kampus. Menurut Popon, hal ini penting sebagai bentuk sinergi antara institusi pendidikan dan lingkungan sosial.

"Kami ingin STISIP ini menjadi kampus yang tidak hanya milik civitas akademika, tapi juga dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar. Antusiasme masyarakat sangat luar biasa," tuturnya.

Dalam sambutannya, Popon juga menegaskan bahwa STISIP Tasikmalaya siap melakukan lompatan status menjadi institut. Dengan capaian dan kualitas akademik yang terus meningkat, pihaknya yakin STISIP bisa sejajar dengan kampus besar lainnya.

"Target kami jelas, menjadi institut dalam waktu dekat. Banyak lulusan kami yang kini berkarier sebagai camat, calon lurah, bahkan telah lulus seleksi CPNS. Ini bukti bahwa kualitas pendidikan di STISIP sangat bisa dibanggakan," paparnya.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, menyambut baik semangat STISIP dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di daerah. Ia menekankan pentingnya kurikulum yang responsif terhadap persoalan lokal, terutama dalam ranah sosial, politik, dan pemerintahan.

"Kampus seperti STISIP harus menjadi laboratorium pemikiran bagi kemajuan Kota Tasikmalaya. Mahasiswa perlu diarahkan untuk merespons tantangan lokal dengan solusi kreatif dan berbasis kearifan lokal," ujar Diky.

Ia juga menyatakan bahwa Pemkot siap mendukung penuh langkah STISIP untuk naik kelas menjadi institut.

"Siapa pun yang membawa perubahan positif bagi daerah akan kami dukung sepenuhnya. STISIP punya potensi besar untuk terus berkembang," tambahnya.

Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Tasikmalaya, H. Dayat Mustofa, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Hj. Evi Silviani, yang menyatakan pentingnya lembaga pendidikan tinggi turut andil dalam memperkuat sistem politik yang berintegritas.

Ia berharap STISIP mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga berkarakter kuat dan memahami dinamika pemerintahan.

 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut