get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Ciamis Gelar Nobar Film Sayap-Sayap Patah 2, Angkat Nilai Kemanusiaan dan Dedikasi Polisi

Lansia di Cimaragas Ciamis Diserang Tetangga Sendiri Saat Tidur, Diduga Dilatarbelakangi Dendam

Senin, 16 Juni 2025 | 10:49 WIB
header img
Lansia di Cimaragas Ciamis Diserang Tetangga Sendiri Saat Tidur, Diduga Dilatarbelakangi Dendam. Foto: Istimewa

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id — Warga Dusun Totokan, Desa Bojongmalang, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, digegerkan oleh insiden penyerangan brutal yang menimpa seorang pria lanjut usia bernama Nandang Sajidin (64). 

Ia menjadi korban pembacokan oleh tetangganya sendiri, seorang pria berinisial R, pada Senin (16/6/2025) sekira pukul 03.00 WIB.

Kejadian memilukan ini terjadi saat korban tengah tidur bersama adik iparnya, seorang penyandang disabilitas mental, di ruang tengah rumah. 

Pelaku tiba-tiba menerobos masuk ke dalam rumah setelah merusak pagar dan memecahkan kaca jendela, lalu menyerang korban menggunakan senjata tajam berupa kapak.

“Korban berusaha melindungi adik iparnya, tapi pelaku malah memukul punggungnya dan membacok kepala korban,” tutur menantu korban Undang. 

Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan langsung dilarikan ke Puskesmas Cidolog oleh warga yang datang setelah mendengar keributan. Sementara itu, pelaku sempat melarikan diri ke rumah orang tuanya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Polisi Amankan Pelaku, Ungkap Riwayat Kejiwaan dan Dendam Lama

Kasat Reskrim Polres Ciamis. AKP Carsono, membenarkan bahwa pelaku telah diamankan beberapa jam setelah kejadian.

“Pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Ciamis. Dia sempat kabur, tapi berhasil kami tangkap di rumah orang tuanya,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Menurut hasil pemeriksaan awal, pelaku diduga memiliki dendam pribadi terhadap keluarga korban, dan yang memperburuk kondisi adalah adanya riwayat gangguan kejiwaan yang pernah dialaminya. 

Informasi dari warga menyebutkan bahwa R sebelumnya juga pernah menyerang istri korban saat sedang salat di masjid dua tahun lalu.

“Dulu sempat melakukan kekerasan terhadap istri korban dan saat itu dinyatakan mengalami gangguan jiwa. Pernah juga dirawat di rumah sakit jiwa,” jelas AKP Carsono.

Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan mendalam, termasuk koordinasi dengan pihak medis untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku secara menyeluruh sebelum melanjutkan proses hukum lebih lanjut.

Warga Resah, Pelaku Sering Buat Onar

Warga sekitar mengaku resah sejak R kembali tinggal di lingkungan tersebut. Menurut Mubin, salah satu warga, pelaku dikenal kerap menimbulkan kekacauan dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

“Sejak dia keluar dari rumah sakit jiwa, kami memang sudah merasa tidak aman. Ini bukan kejadian pertama,” ujarnya.

Peristiwa penyerangan ini menambah daftar kekerasan yang melibatkan pelaku yang sama, dan warga berharap pihak berwenang memberikan perhatian khusus agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut