Kisah Kakek Masro, Pahlawan Jalanan di Ciamis yang Tuai Penghargaan dari Polres

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Ketulusan tak butuh pangkat. Kalimat itu layak disematkan pada sosok Masro (75), seorang warga lanjut usia asal Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, yang selama bertahun-tahun rela mengatur lalu lintas secara sukarela di tanjakan rawan kecelakaan, Alinayin.
Dedikasi pria sederhana ini akhirnya mendapat perhatian dan penghargaan istimewa dari Polres Ciamis.
Masro diundang secara resmi untuk datang ke Mapolres Ciamis dan disambut langsung oleh Kapolres AKBP Akmal, Minggu (15/6/2025).
Tak hanya itu, ia juga menerima bantuan berupa sembako dan uang penghargaan atas jasanya selama ini.
Mimpi Jadi Polisi yang Tak Kesampaian
Dalam suasana penuh haru dan hangat, Masro menceritakan masa mudanya yang pernah bermimpi menjadi seorang anggota Polri. Namun karena keterbatasan, cita-cita itu tak terwujud.
“Saya dari dulu senang lihat polisi kerja. Waktu muda sempat ingin daftar, tapi tak jadi. Sekarang, walau bukan anggota resmi, saya tetap ingin berguna, makanya bantu atur lalu lintas di tanjakan,” ujar Masro, tersenyum.
Setiap hari, Masro berdiri di tepi jalan membantu kendaraan besar dan kecil melewati tanjakan curam tanpa meminta imbalan. Ia dikenal luas oleh warga dan pengguna jalan sebagai sosok yang ramah dan sigap.
Sambutan Hangat dari Polres Ciamis
Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengungkapkan bahwa Masro merupakan contoh nyata sinergi antara masyarakat dan kepolisian. Walau tanpa seragam, tindakan Masro telah ikut menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.
“Kontribusi seperti ini luar biasa. Walau bukan anggota Polri, Pak Masro adalah bagian dari kami. Ia menjadi simbol semangat gotong royong dan kepedulian sosial,” ujar Akmal.
Dalam kesempatan itu, pihak kepolisian memberikan bantuan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan. AKBP Akmal juga menegaskan bahwa ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata penguatan hubungan antara Polri dan masyarakat.
Kapolres juga menyebut bahwa Masro bukanlah satu-satunya warga yang berperan sebagai Banpol sukarela atau bantuan polisi masyarakat.
“Ada juga Pak Ade yang sudah berusia 75 tahun, turut membantu tugas kami. Semua ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan di Ciamis masih kuat,” tambah Akmal.
Melalui apresiasi ini, Polres Ciamis ingin memotivasi warga lain agar tidak ragu berkontribusi terhadap ketertiban dan keamanan lingkungan, baik dalam bentuk kecil maupun besar.
Teladan di Tengah Masyarakat
Kisah Masro bukan hanya inspiratif, tapi juga menyentuh. Di usianya yang tak muda lagi, ia membuktikan bahwa pengabdian kepada negara bisa dilakukan dengan cara sederhana asal dilakukan dengan tulus.
“Saya bahagia, bangga bisa datang ke kantor polisi. Terima kasih atas sambutannya, saya merasa dihormati,” ungkap Masro dengan mata berkaca-kaca.
Ia pun berharap bisa terus menjalankan kegiatannya selama fisiknya masih kuat, karena baginya, membantu sesama adalah bagian dari ibadah.
Editor : Asep Juhariyono