get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Lolos PPPK, 93 Petugas Kebersihan Kota Banjar Dirumahkan Meski Puluhan Tahun Mengabdi

Hilang 10 Hari, Pemuda Disabilitas Asal Banyumas Ditemukan Selamat di Kota Banjar

Kamis, 12 Juni 2025 | 08:37 WIB
header img
Hilang 10 Hari, Pemuda Disabilitas Asal Banyumas Ditemukan Selamat di Kota Banjar. Foto: Istimewa

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Setelah sempat dinyatakan hilang selama lebih dari satu pekan, seorang pemuda disabilitas asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat.

Pemuda bernama Dian Setio Agus Hidayah (24) itu dilaporkan keluarga menghilang sejak 26 Mei 2025. Pencarian yang dilakukan pihak keluarga dan masyarakat tak kunjung membuahkan hasil, hingga akhirnya harapan muncul ketika seorang pedagang di Pasar Langensari, Kota Banjar, melihat seorang pemuda tampak linglung dan kebingungan di area pasar.

Pedagang yang tidak mengenal sosok Dian segera melapor ke Polsek Langensari setelah melihat gelagat aneh dari pemuda tersebut. Tanpa menunggu lama, aparat kepolisian langsung bergerak menindaklanjuti laporan itu.

“Begitu kami mendapatkan informasi dari warga, tim kami langsung meluncur ke lokasi penemuan, tepatnya di depan Apotek SBR. Kami temukan pemuda tersebut dan membawanya ke kantor Polsek untuk dilakukan pengecekan,” jelas Kapolsek Langensari, AKP Yoshua Sori Hamonangan, Rabu (11/6/2025).

Sesampainya di Mapolsek, Dian langsung diberi pertolongan pertama berupa makanan dan pakaian bersih. Kondisinya saat itu lelah dan tampak kebingungan, namun secara fisik dalam keadaan sehat.

Dari komunikasi awal, polisi mendapati bahwa Dian mengalami keterbatasan mental yang membuatnya kesulitan menyampaikan identitas secara lengkap.

Proses pencarian identitas dilakukan secara digital oleh aparat kepolisian. Salah satu petugas menemukan sebuah unggahan di media sosial yang memuat informasi orang hilang dengan ciri-ciri yang sangat mirip dengan pemuda yang ditemukan.

“Kami melakukan pencocokan wajah dengan foto di unggahan media sosial yang viral tentang orang hilang asal Banyumas. Setelah kami hubungi nomor kontak dalam unggahan tersebut, ternyata benar. Keluarganya langsung menuju Banjar untuk menjemput,” tambah Kapolsek.

Keesokan harinya, pihak keluarga datang dari Banyumas untuk menjemput Dian. Tangis haru dan kebahagiaan pecah ketika keluarga akhirnya bisa memeluk kembali anggota keluarganya yang telah hilang selama sepuluh hari tersebut.

“Ini adalah keajaiban. Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih sebesar-besarnya kepada petugas Polsek Langensari serta warga pasar yang peduli. Kami hampir putus asa setelah berhari-hari mencarinya,” ungkap salah satu anggota keluarga dengan mata berkaca-kaca.

Menurut pihak keluarga, Dian meninggalkan rumah tanpa diketahui arah tujuannya. Karena keterbatasannya, ia kesulitan berkomunikasi dengan orang lain selama menghilang.

Kisah ditemukannya Dian menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat kepolisian sangat penting dalam menangani kasus orang hilang, terutama yang melibatkan penyandang disabilitas. Tindakan cepat dari pedagang pasar yang melapor, serta sigapnya aparat Polsek Langensari, patut diapresiasi.

Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan bagi keluarga dengan anggota berkebutuhan khusus. Pemantauan dan sistem pengawasan yang lebih baik sangat diperlukan agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut