Usai Idul Adha, Warga Tasikmalaya Serbu Jasa Penggilingan Daging untuk Buat Bakso Keluarga

TASIKMALAYA- iNewsTasikmalaya.id - Momen setelah Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah menjadi waktu sibuk bagi para penyedia jasa penggilingan daging di Kota Tasikmalaya. Senin pagi (9/6/2025), sejumlah warga tampak berbondong-bondong mendatangi penggilingan daging di Pasar Cikurubuk dengan membawa kantong plastik berisi daging kurban.
Kebanyakan dari mereka menggiling daging tersebut bukan untuk dijual kembali, melainkan diolah menjadi bakso sebagai hidangan istimewa saat kumpul keluarga.
Salah satunya adalah Bahrudin As’ari, warga Tanjungsari, Kecamatan Tamansari, yang datang khusus untuk menggiling daging kurban miliknya.
“Ini daging kurban mau saya giling jadi bakso, bukan untuk jualan, hanya buat acara keluarga di rumah,” ujarnya sambil menenteng kantong daging.
Menurut Bahrudin, biaya penggilingan tergolong terjangkau, hanya sekitar Rp 5 ribu per kilogram. Ia bahkan mengaku tak perlu membayar kali ini karena mendapat layanan gratis dari kerabatnya yang bekerja di tempat tersebut.
Sementara itu, Didin, salah satu pelaku usaha jasa penggilingan daging di Pasar Cikurubuk, mengatakan bahwa meski tetap ramai, tahun ini ada sedikit penurunan jumlah pelanggan dibanding Idul Adha tahun-tahun sebelumnya.
“Biasanya penuh dari pagi sampai sore, antre panjang. Sekarang masih ramai, tapi tidak sepadat dulu. Mungkin karena banyak yang mengolah sendiri di rumah,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa mayoritas daging yang digiling memang ditujukan untuk membuat bakso rumahan, sebuah tradisi kuliner yang kerap muncul saat momen kebersamaan pasca kurban.
Meski tidak tahu pasti alasan menurunnya jumlah pengunjung, Didin memastikan bahwa jasa penggilingan tetap dibuka selama momen tasyrik, mulai dari Sabtu hingga Senin, pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
“Biasanya ramai dari hari pertama sampai hari ketiga tasyrik. Setelah itu mulai sepi lagi,” tambahnya.
Tradisi menggiling daging untuk dijadikan bakso menjadi salah satu cara unik warga Tasikmalaya memanfaatkan daging kurban, sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan tetangga di momen penuh berkah ini.
Editor : Asep Juhariyono