get app
inews
Aa Text
Read Next : Pegawai Koperasi di Banjar Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus dan Motor di Jalan Siliwangi

Ciptakan Tenaga Terampil, Pemkot Banjar Gelar Pelatihan Berbasis Potensi Lokal untuk Ratusan Warga

Kamis, 05 Juni 2025 | 18:39 WIB
header img
Ciptakan Tenaga Terampil, Pemkot Banjar Luncurkan Pelatihan Berbasis Potensi Lokal untuk Ratusan Warga. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Pemerintah Kota Banjar menunjukkan komitmennya dalam membangun SDM unggul dan mandiri dengan menyelenggarakan program pelatihan keterampilan berskala besar yang menyasar 432 warga dari berbagai desa dan kelurahan, Kamis (5/6/2025).

Program ini digelar selama 20 hari dan dirancang untuk memberikan bekal keterampilan praktis sesuai kebutuhan pasar kerja lokal maupun potensi usaha mandiri yang bisa dikembangkan di daerah masing-masing.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, Sunarto, menjelaskan bahwa program ini tidak sekadar formalitas pelatihan, tetapi mengedepankan pendekatan aplikatif yang langsung menyentuh kebutuhan peserta.

"Kami ingin peserta tidak hanya pulang dengan teori, tapi dengan kemampuan nyata yang bisa mereka gunakan untuk bekerja atau membuka usaha," ujar Sunarto.

Materi Sesuai Usulan Warga dan Kebutuhan Wilayah

Pelatihan ini memiliki keistimewaan karena disusun berdasarkan masukan langsung dari tingkat kelurahan dan desa, sehingga materi yang diajarkan mencerminkan kebutuhan dan potensi ekonomi lokal.

Beberapa jenis pelatihan yang diberikan meliputi linting tembakau, perbengkelan kendaraan, pembuatan mebel kayu, instalasi listrik, tata rias dan kecantikan, penjahitan, serta produksi kue dan roti.

Setiap kelurahan mendapat kuota sebanyak 16 peserta yang diseleksi berdasarkan minat, kebutuhan, dan peluang usaha di wilayah mereka. Seleksi dilakukan secara ketat oleh perangkat kelurahan/desa demi menjamin relevansi dan efektivitas pelatihan.

Dominasi Praktik Lapangan

Metode pelatihan yang digunakan menitikberatkan pada praktik langsung, dengan proporsi 70 persen waktu dialokasikan untuk kegiatan hands-on training. Para peserta akan dibimbing oleh instruktur yang merupakan praktisi di bidangnya masing-masing.

Disnaker juga menggandeng pelaku industri dan UMKM di Kota Banjar sebagai mitra, dengan harapan peserta tidak hanya belajar, tetapi juga bisa langsung terhubung dengan peluang kerja atau magang setelah pelatihan usai.

“Kami menargetkan setidaknya 60 persen peserta dapat memanfaatkan keterampilan yang diperoleh secara nyata, baik melalui usaha sendiri atau dengan bergabung ke dunia kerja formal dalam waktu enam bulan ke depan,” jelas Sunarto.

Program ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk menekan angka pengangguran dan mendorong terciptanya ekonomi kerakyatan berbasis keterampilan lokal.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut