get app
inews
Aa Text
Read Next : Dishub Kota Banjar Gencarkan Pengawasan untuk Kejar Target Retribusi Parkir 2025

Warga Keluhkan Jalan Caringin yang Rusak Parah, Pemerintah Kota Banjar Diminta Tidak Tutup Mata

Sabtu, 31 Mei 2025 | 09:49 WIB
header img
Warga Keluhkan Jalan Caringin yang Rusak Parah, Pemerintah Kota Banjar Diminta Tidak Tutup Mata. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Kerusakan jalan di kawasan Caringin, Lingkungan Awiluar, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, terus menjadi sorotan warga. Jalan penghubung penting antara Kota Banjar dan Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis ini sudah lama mengalami kerusakan berat tanpa penanganan serius dari pihak berwenang.

Saat melintasi jalan tersebut, kontras kondisi langsung terasa: di wilayah Ciamis, jalan aspal halus membentang mulus, namun begitu memasuki kawasan Banjar, pengguna jalan disambut deretan lubang besar dan tanah yang mulai tergerus longsor. Jalur ini seolah menjadi simbol ketimpangan infrastruktur di dua wilayah yang berbatasan langsung.

Sudah Rusak Sejak Era Wali Kota Sebelumnya

Menurut Ending, warga yang sehari-hari menggantungkan hidupnya dari hasil kebun dan kayu bakar, kondisi memprihatinkan ini bukan hal baru. Ia menyebut kerusakan sudah terjadi sejak kepemimpinan wali kota sebelumnya, namun hingga kini belum ada perbaikan berarti.

"Dari zaman Bu Uu dua periode sampai sekarang belum juga diperbaiki. Kami seperti dibiarkan bertahun-tahun," ujar Ending, Jumat (30/5/2025).

Meskipun telah terbiasa melewati jalan rusak tersebut, Ending mengaku rasa khawatir tetap menghantui, terutama saat cuaca buruk dan jalan semakin licin.

“Sudah biasa, tapi tetap waswas. Apalagi pas hujan, jalan jadi makin bahaya,” tambahnya.

800 Meter Jalan Rusak, Kondisi Makin Parah Saat Musim Hujan

Kerusakan terjadi di sepanjang sekitar 800 meter, dari jalur nasional hingga batas wilayah Ciamis. Di beberapa titik, permukaan jalan nyaris hilang akibat erosi dan longsor. Saat musim hujan tiba, jalur ini nyaris tak bisa dilalui.

Ironisnya, jalan tersebut kini menjadi jalur vital karena akses utama menuju Cidolog mengalami kerusakan parah. Banyak warga yang terpaksa mengambil risiko melewati Caringin sebagai alternatif tercepat.

"Kami berharap ada perhatian serius. Ini bukan hanya urusan jalan desa, tapi menyangkut mobilitas harian masyarakat antar daerah," tutur Ending.

Pengguna Jalan Mengeluh: Terpaksa Putar Balik Karena Jalan Tak Layak

Riki, seorang pengemudi motor pengangkut barang, mengaku kerap mengalami kesulitan saat mengirimkan barang ke wilayah Cineam dan Cidolog. Dalam kondisi tertentu, ia bahkan harus mencari jalur lain yang lebih jauh karena kondisi jalan di Caringin terlalu berbahaya.

"Hari ini rantai motor saya nggak kuat, terpaksa putar arah dan cari jalan lain, padahal jaraknya bisa tambah lima kilometer lebih," kata Riki.

Ia berharap pemerintah tidak hanya menunggu laporan bertumpuk tanpa aksi nyata.

"Kami butuh solusi cepat, bukan janji. Ini jalan penting buat warga dan pelaku usaha kecil," tegasnya.

Warga Ingin Didengar, Bukan Diabaikan

Keluhan demi keluhan telah disampaikan masyarakat sejak lama. Namun sejauh ini belum ada tindak lanjut konkret dari Pemerintah Kota Banjar. Masyarakat khawatir, jika dibiarkan lebih lama lagi, kerusakan akan semakin luas dan membahayakan keselamatan.

"Kami tak meminta muluk-muluk. Cukup jalannya diperbaiki agar bisa kami lalui dengan aman," pungkas Ending dengan nada harap.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut