get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria di Ciamis Ngamuk dan Bacok Warga, Satu Tewas dan Tiga Luka-Luka

Harga Tomat Melonjak di Pasar Manis Ciamis, Cuaca Tak Menentu Jadi Biang Kerok

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:12 WIB
header img
Harga Tomat Melonjak di Pasar Manis Ciamis, Cuaca Tak Menentu Jadi Biang Kerok. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Febrian Libelvalen

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Harga tomat di Pasar Manis Ciamis melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh kondisi cuaca ekstrem yang mengganggu produktivitas para petani dan menghambat pasokan ke pasar.

Menurut para pedagang, harga tomat yang sebelumnya stabil di kisaran Rp8 ribu per kilogram kini melambung menjadi Rp12 ribu. Lonjakan ini dirasakan cukup drastis, terutama bagi pembeli setia di pasar tradisional tersebut.

“Naiknya udah sekitar lima hari ke belakang. Biasanya saya jual Rp8 ribu, sekarang paling murah Rp12 ribu,” ungkap Yuyun, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Manis Ciamis, Selasa (13/5/2025).

Yuyun juga mengeluhkan dampak penurunan daya beli pelanggan akibat mahalnya harga. Ia mengatakan sebagian besar pembeli kini mengurangi jumlah pembelian, bahkan ada yang memilih tidak membeli sama sekali.

“Dulu bisa bawa pulang dua kilo, sekarang paling seperempat kilo. Itu juga mikir-mikir dulu,” tuturnya.

Tak hanya tomat, harga komoditas lain seperti mentimun juga ikut naik. Bahkan Yuyun mengaku tidak bisa lagi menjual mentimun karena pasokan dari grosir kosong total.

“Saya sudah coba ke beberapa bandar besar, tapi semua bilang stoknya habis. Jadi, untuk sementara saya nggak jual mentimun dulu,” jelasnya.

Sementara itu, Sani, seorang ibu rumah tangga yang rutin berbelanja di Pasar Manis, mengaku cukup terkejut dengan kenaikan harga tomat yang cukup signifikan. Menurutnya, tomat merupakan bahan masakan yang hampir selalu ada di dapur rumah tangganya.

“Tomat itu penting banget buat sambal dan masakan sehari-hari. Kalau harganya naik terus, ya repot juga. Anggaran belanja jadi terganggu,” kata Sani.

Ia menambahkan, selisih Rp4 ribu per kilogram bukan jumlah kecil bagi keluarga dengan anggaran pas-pasan. “Uang segitu bisa buat beli bahan lain, kayak cabai atau sayur-sayuran,” ujarnya.

Sani dan para pembeli lainnya hanya bisa berharap harga-harga kembali stabil seiring membaiknya cuaca, agar kebutuhan dapur tetap terpenuhi tanpa harus memangkas pengeluaran lainnya.

 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut