Seorang ODGJ di Singaparna Tasikmalaya Babak Belur Dihajar Warga
Pentingnya Edukasi dan Toleransi Sosial
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak gegabah dalam merespons dugaan tindak kejahatan, terlebih jika melibatkan individu dengan kondisi kejiwaan. Pendekatan humanis dan pelaporan kepada pihak berwenang harus diutamakan daripada main hakim sendiri.
Pemerhati isu kesehatan mental di Tasikmalaya, Nur Hidayati, menyayangkan tindakan kekerasan yang sempat terjadi dalam insiden ini. Ia menilai perlu adanya edukasi lebih luas tentang cara memperlakukan ODGJ secara adil dan bermartabat.
“Masyarakat perlu diedukasi bahwa ODGJ bukanlah ancaman, tetapi individu yang membutuhkan perhatian dan perlindungan. Reaksi emosional seperti kekerasan hanya memperburuk situasi,” ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono