Jelang Musim Haji 2025, Toko Oleh-oleh di Tasikmalaya Masih Sepi, Omzet Anjlok hingga 30 Persen
Toko Anna sendiri sudah beroperasi selama satu dekade dan dikenal sebagai salah satu pusat belanja perlengkapan haji di Tasikmalaya. Tak hanya menjual makanan khas Timur Tengah seperti kurma, kismis, kacang Arab, kacang almon, air Zam-zam, dan cokelat, toko ini juga menyediakan perlengkapan ibadah seperti sejadah, kain ihram, mukena, peci, tasbih, hingga sarung dan kaos kaki.
"Ada juga paket oleh-oleh yang sudah dikemas rapi. Paket standar mulai dari Rp15 ribu, yang paling lengkap Rp25 ribu sudah berisi enam jenis makanan dan tambahan tasbih serta perlengkapan lain,” jelasnya.
Budi menyebutkan bahwa pelanggan tokonya tidak hanya berasal dari wilayah Tasikmalaya. “Kita sering kedatangan pembeli dari luar kota juga, seperti Ciamis, Banjar, Pangandaran, bahkan dari daerah Brebes, Cilacap, dan Majenang,” ungkapnya.
Meski menghadapi tantangan pasar dan perubahan perilaku konsumen, Budi berharap geliat ekonomi haji tetap menjadi peluang yang bisa bertumbuh, asalkan pelaku usaha mampu beradaptasi.
Editor : Asep Juhariyono