Lulusan SMKN 2 Kota Banjar Dilirik Industri, Puluhan Langsung Disaring PT Suzuki

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Sebanyak 84 lulusan SMK Negeri 2 Kota Banjar langsung mengikuti proses rekrutmen tenaga kerja yang digelar oleh PT Suzuki Indonesia di lingkungan sekolah mereka. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kemitraan kuat antara dunia pendidikan vokasi dan industri otomotif nasional.

Melalui kerja sama strategis ini, PT Suzuki hadir langsung ke sekolah untuk melakukan seleksi terhadap para lulusan dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Elektronika Industri (TEI). Proses rekrutmen mencakup tahapan lengkap mulai dari tes fisik, psikotes, wawancara, hingga pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga

SMKN 2 Banjar Bagikan Ratusan Ijazah Alumni, Tindak Lanjut Instruksi Gubernur Terpilih Dedi Mulyadi

Kepala BKK SMKN 2 Kota Banjar, Uu Indra Gunawan, mengungkapkan apresiasinya terhadap langkah proaktif Suzuki. “Program ini menjadi angin segar bagi siswa. Kami sangat bersyukur karena ada 84 siswa yang bisa langsung ikut seleksi kerja tanpa harus keluar dari lingkungan sekolah,” ujar Uu, Rabu (7/5/2025).

Ia menambahkan bahwa animo siswa sangat tinggi karena peluang ini membuka pintu langsung ke dunia industri, menjawab keresahan banyak lulusan yang biasanya harus mencari kerja sendiri setelah tamat.

Sebagian Besar Alumni Langsung Diserap Dunia Usaha

Tak hanya terbatas pada kerja sama dengan Suzuki, lulusan SMKN 2 Kota Banjar juga banyak yang direkrut oleh perusahaan tempat mereka menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL), seperti Toyota, Alfamart, dan Solaria.

“Beberapa siswa sudah diterima bekerja di tempat PKL mereka. Ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa kita diakui oleh industri,” jelas Uu.

Jaringan Luas dan Peluang Kerja ke Luar Negeri

Humas SMKN 2 Kota Banjar, Musrifah, menyebutkan bahwa setiap tahun sekolah terus memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai perusahaan, termasuk membuka jalur kerja ke luar negeri.

“Sekitar 40 persen lulusan kami langsung masuk ke dunia kerja melalui jalur kemitraan. Sisanya memilih berwirausaha atau mencari kerja sendiri dengan bekal keterampilan yang kami tanamkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Musrifah menambahkan bahwa Jepang menjadi destinasi utama bagi lulusan yang ingin mengembangkan karier internasional. “Kami sudah beberapa tahun secara rutin mengirimkan alumni ke Jepang untuk bekerja. Ini menjadi nilai tambah bagi siswa kami,” tuturnya.

Dengan pola pendidikan berbasis industri dan jaringan kerja sama yang kuat, SMKN 2 Banjar semakin mengukuhkan diri sebagai sekolah vokasi yang tak hanya mencetak lulusan terampil, tetapi juga siap kerja dan bersaing di pasar global.

Editor : Asep Juhariyono