Momen Emak-Emak Ikut Demo di Bale Kota Tasik Protes soal Jalan Rusak, Bawa Makanan dari Rumah

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Puluhan warga dari dua kampung di Kelurahana Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, melakukan demo di depan kantor bale kota, Jalan Letnan Harun, pada Selasa (29/4/2025) pagi.

Demo yang dilakukan oleh warga Kampung Ciibatu dan Kampung Bengkok itu merupakan bentuk kekecewaan dan protes lantaran kondisi jalan rusak yang sudah belasan tahun belum diperbaiki.

Baca Juga

Demo Tolak UU TNI di Kota Banjar Ricuh, Kantor DPRD Disegel

Namun, ada momen unik yang terjadi pada saat aksi demo di depan kantor bale kota tersebut. Di mana, ada seorang emak-emak yang juga merupakan rombongan massa aksi membawa berbagai macam makanan  "Kakaren Lebaran" (sisa-sisa Lebaran).

Makan yang dibawa seorang emak-emak berbadan gempal itu, mulai dari kue, wajik, pisang, wafer, keripik, kue salju, dan sejumlah kue lainnya yang biasa ada saat hari raya Lebaran serta cemilan lainnya.

Emak-emak itu pun meletakan makanan di aspal jalan dekat gerbang kantor bale kota untuk dimakan bersama-sama dengan warga lain yang tengah melakukan aksi demo.

Diketahui emak-emak yang membawa makanan "Kakaren Lebaran" itu bernama Mimi (60). Ia sengaja membawa makanan pada saat demo ini, agar para warga yang kelaparan bisa mengambil makanan tersebut.

"Jaga-jaga takutnya demo ini sampai siang jadi di rumah bawa makanan. Ini kakaren Lebaran kalau kata sunda nya," ujar Mimi sambil tertawa.

Adapun, soal demo ini, Mimi menyebut, dalam rangka menyuarakan suara atas tidak adilnya pemerintah terhadap warga di Kampung Cibatu dan Bengkok. Yang mana, sudah hampir 15 tahun lamanya, jalan di kampungnya rusak belum diperbaiki.

Baca Juga

Usai Sertijab, Wali Kota Tasikmalaya Viman-Diky Langsung Didemo Mahasiswa, Ini Tuntutannya!

"Kita datang kesini ingin jalan bagus, belasan tahun jalan rusak tidak pernah diperbaiki," ucap Mimi.

Mimi berharap, dengan aksi ini pemerintah bisa membuka mata, bahwa masih bannyak jalan rusak di Kota Tasikmalaya yang belum diperbaiki.

"Mudah-mudahan ada solusi. Selain jalan rusak, juga adannya armad truk yang membawa muatan lebih yang melintas di jalan tersebut, sehingga jalan semakin rusak," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono