Hari Bumi 2025, FKPDAS Bersama Forkopimda Kota Tasikmalaya Tanam Pohon Libatkan Pelajar dan Santri

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Memperingati Hari Bumi Internasional 2025, Forum Komunikasi Pengelola Daerah Aliran Sungai (FKPDAS) Koodinator wilayah (Korwil) Tasikmalaya melaksanakan penanaman ratusan pohon di berbagai titik.
Penanaman ratusan pohon yang dilaksanakan FKPDAS korwil Tasikmalaya dilakukan di berbagai titik itu, seperti sekolah, dan pesantren, yang melibatkan pelajar serta santri.
Contoh halnya di SMA 2 Kota Tasikmalaya, pada Selasa (22/4/2025) pagi. FKPDAS Kota Tasikmalaya melangsungkan penanaman pohon berkolaborasi bersama Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, unsur Forkopimda, Ketua FKPDAS Jabar, dan pelajar.
"Hari ini kita bersama Forkopimda mulai dari Wali Kota, Kapolres dan Dandim melaksanakan penanaman pohon bersama di SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya," kata Ketua FKPDAS korwil Tasikmalaya, Sigit Wahyu Nandika.
Sigit mengatakan, ada 500 beragam jenis pohon yang ditanam secara serentak pada Hari Bumi Internadional 2025.
"Itu meliput tujuh pesantren, sekolah umum dan sekolah kehutanan di Bogor. Ada durian, petai, picung, matoa dan lainnya. Kita ingin membangun peradaban yang cinta terhadap lingkungan," ujarnya.
Sigit menjelaskan, pohon-pohon yang ditanam tersebut memiliki fungsi untuk menjaga ekologi dan dapat bernilai ekonomis dari buahnya.
"Saya ingin ingin mengajak generasi muda betapa pentingnya lingkungan, ekologi bagi kehidupan masa depan. Saya juga meyakini, merawat alam adalag kewajiban semua orang. Termasuk yang diajarkan agamanya masing-masing," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menyampaikan, sangat mendukung gerakan yang dilakukan FKPDAS dalam menjaga lingkungan.
"Kami siap berkolaborasi dengan FKPDAS, terutama dalam bergerak di lapangan untuk mewujudkan lingkungan yang hijau. Seperti menjaga lingkungan di sekitar daerag aliran sungai, serta mengajak lebih banyak orang yang terlibat," ujar Viman.
Akhir-akhir ini, Viman menerangkan, bahwa saat hujan turun ada luapaj ke jalan. Pihaknya pun sudah mengidentifikasi mulai dari kondisi saluram hingga penyumbatan karena sampah.
"Gerakan-gerakan sudah mulai berjalan, dan pemerintah bersama FKPDAS dapat berkolaborasi. Karena untuk mencappai sebuah tujuan baik harus berkolobasi," tegas Viman.
Editor : Asep Juhariyono