Warga Banjar Bangun Pesantren Nurul Huda dengan Konsep Hijau, Wujudkan Pendidikan Berbasis Lingkung

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Warga Lingkungan Parunglesang, RT 04 RW 10, Kelurahan Banjar, Kota Banjar bergotong royong membangun Pondok Pesantren Nurul Huda sebagai pusat pendidikan berbasis keislaman dan pelestarian lingkungan.
Pembangunan ini dilakukan secara swadaya, melibatkan masyarakat setempat dan para dermawan yang ingin berkontribusi pada dunia pendidikan.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda, Amar Khoirul Anam, menjelaskan bahwa pembangunan ini tidak hanya berfokus pada sarana pendidikan agama, tetapi juga menciptakan lingkungan hijau yang asri.
"Asrama putra yang sedang kami bangun ini merupakan hasil swadaya masyarakat dan dukungan dari para dermawan,"ujarnya saat ditemui, Sabtu (19/4/2025).
Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan lahan penghijauan yang menjadi inovasi dari anggota DPRD Kota Banjar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banjar.
"Disini juga nanti akan ada lahan penghijauan. Lahan penghijauan ini digagas oleh pak Yani Subekti," ucapnya.
Konsep pesantren ini dirancang agar para santri tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga memahami pentingnya menjaga dan memanfaatkan lingkungan secara bijak.
Nantinya, lahan penghijauan tersebut akan diisi dengan beragam tanaman yang bermanfaat, sehingga para santri belajar tidak hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang ekologi dan keberlanjutan.
"Dengan adanya kawasan hijau, santri dapat belajar langsung tentang manfaat lingkungan, sekaligus menciptakan kebiasaan baik untuk masa depan,"katanya.
"Harapan kami, mereka menjadi generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap kelestarian alam," tambah Amar.
Pembangunan pesantren ini menjadi bukti nyata bagaimana masyarakat Banjar terus mengedepankan pendidikan dan keseimbangan lingkungan.
Semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam proyek ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial yang masih kuat terjaga di tengah masyarakat.
Dengan konsep hijau yang mengiringi pesantren Nurul Huda, warga berharap dapat mencetak santri yang tak hanya cerdas dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan kehidupan yang lebih berkelanjutan.
Editor : Asep Juhariyono