get app
inews
Aa Text
Read Next : Cecep Susilawan Nahkodai PGRI Kota Tasikmalaya Periode 2025–2030

Puluhan PKL di Masjid Baiturahman Singaparna Kembali di Tertibkan 

Kamis, 10 April 2025 | 22:31 WIB
header img
Sapol PP melakukan penertiban PKL (pedagang kaki lima) di sekitar Masjid Baiturahman Singaparna, Tasikmalaya. Foto: istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya kembali tertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL), yang kerap mangkal di depan Masjid Baiturahman, Singaparna, Kamis (10/4/2025) siang.

Pemkab sendiri telah mempersiapkan lahan bagi para pedagang kaki lima di samping masjid Baiturahman untuk bisa kembali berdagang.

Diketahui, penertiban para PKL ini sudah sesuai dengan kesepakatan bersama, yakni selama bulan ramadan, artinya mereka (PKL-red) berdagang di area masjid Baiturahman sesuai jam operasional yang telah disepakati.

Kasatpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Roni, menegeakan penertiban oara PKL ini merupakan tindak lanjut yang dilakukan saat bulan ramadhan yang sudah menjadi kesepakatan bersama.

"Sebelumnya para pedagang meminta selama ramadhan mereka meminta bisa berjualan setelah jam 3 sore. Setelah idul Fitri mereka menyepakati akan berdagang sesuai yang ditempatkan dibelakang masjid," kata Roni 

Namun, perjanjian tersebut tidak diindahkan oleh sejumlah pedagang kaki lima. Mereka tetap kekeh berjualan di area depan Masjid Baiturahman.

Petugas gabungan pun melakukan penertiban di area tempat jualan di samping masjid Baiturahman yang sudah disiapkan oleh pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturohman.

"Mereka itu tetap berdagang di area masjid dan tidak mengindahkan apa yang sudah disepakati. Selanjutnya, kami berikan surat pemberitahuan kepada mereka agar berdagang ditempat yang ditentukan," kata Roni.

"Ini kita sterilkan supaya Kabupaten Tasikmalaya punya Marwah dan tertib bersih dari PKL. Bahkan, saat ini lanjut Roni, pelaksanaan penertiban para PKL ini mereka agar bisa berdagang di area yang telah ditentukan, dan penataannya nanti oleh DKM dan Dinas Indag," tambahnya.

Dijelaskan Roni, untuk meminimalisir PKL kembali berjualan, pihaknya pun akan melakukan pemasangan plang larangan berdagang di sekitar area tersebut.

"Kami akan lakukan koordinasi bersama pimpinan agar jalan tersebut dibuat menjadi dua jalur, karena ini peruntukannya bukan area berdagang sehingga lalu lintas lebih lancar," tadasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut