get app
inews
Aa Text
Read Next : Pendidikan Kena Efisiensi Anggaran, Aktivis Pendidikan Tasikmalaya: Harusnya Diprioritaskan!

SmartTren Ramadan 2025, Cara SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya Bentuk Generasi Muda Berakhlak Mulia

Kamis, 06 Maret 2025 | 17:28 WIB
header img
SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia melalui program SmartTren Ramadan 1446 H/2025 M. Foto: istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia melalui program SmartTren Ramadan 1446 H/2025 M.

Diketahui, SmartTrend merupakan program yang digagas oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang dijalankan setiap bulan suci Ramadan.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan, Hj Herni Marlina mengatakan,  bahwa kegiatan SmartTren Ramadan 2025 sendiri sudah resmi dibuka oleh Disdik Provinsi Jabar pada tanggal 3 Maret 2025. Hanya saja, di SMA Negeri 5 sendiri baru dimulai pada saat peserta didik masuk sekolah yakni pada tanggal 6 Maret 2025.

"Hari pertama mulai hari ini dimulai dengan pembukaan kegiatan SmartTren Ramadan program Disdik Jabar. Pembukaan sudah kemarin tanggal 3 Maret, tapi kita baru masuk tanggal 6 jadi dimulainya hari ini," kata Wakasek Bidang Kesiswaan SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya, Hj Herni Marlina, Kamis (6/3/2025) siang.

Ia menjelaskan, SmartTren sendiri akronim dari Smart dan Pondok Pesantren, yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan ahlak para peserta didik.

"Intinya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan semua peserta didik, kedua untuk mengambil pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas keislaman kita," ujarnya.

SmartTren yang akan berlangsung hingga tanggal 20 Maret 2025 itu, dikatakan Herni, berbagai kegiatan akan dilaksanakan di antaranya, Karomah, Ihsan, Rantang Kanyaah, serta Musaf Qur'an.

"Rantang kanyaah itu (bagi-bagi takjil). Jadi anak bagi-bagi takjil di rumahnya terus di foto lalu dibagikan ke sekolah fotonya," ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa peserta didik yang ada di SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya sendiri tidak semuanya beragama Islam, ada juga mereka yang non muslim.

"Ada yang non muslim. Yang non muslim sekarang difasilitasi di perpustakan, kita bekerja sama dengan gereja. Jadi ada dari gereja itu modul, anak-anak mengerjakan. Jadi non muslim difasilitasi, yang muslim apalagi. Jadi gak dibeda-bedakan. Mereka sama belajar dari 6.30 - 12.30 WIB," jelasnya.

Herni berharap, para peserts didiknya bisa mengambil pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan keislaman serta untuk menjalin silaturahmi di antara warga sekitar.

"Karena nanti juga kita akan ada program bagi-bagi sembako. Waktunya belum dijadwalkan," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut