get app
inews
Aa Text
Read Next : Prabowo Gibran Raih Kemenangan Telak di TPS Khusus Lapas Ciamis

Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Ciamis Latih Narapidana Budidaya Padi SRI

Kamis, 06 Maret 2025 | 14:29 WIB
header img
Lapas Kelas IIB Ciamis terus berupaya meningkatkan keterampilan narapidana dengan menghadirkan program pelatihan pertanian ramah lingkungan. Foto: istimewa

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.idLapas Kelas IIB Ciamis terus berupaya meningkatkan keterampilan narapidana dengan menghadirkan program pelatihan pertanian ramah lingkungan.

Berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, Balai Aliksa Organik SRI, serta komunitas pertanian organik GACCORS (Gabungan Aksi Ciamis Cinta Organik Sejati), Lapas Ciamis melatih 50 narapidana dalam budidaya padi dengan metode System of Rice Intensification (SRI).

Kepala Lapas Ciamis, Supriyanto, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung program ini. Menurutnya, pelatihan ini menjadi bekal penting bagi narapidana setelah bebas nanti.

"Kegiatan ini menunjang pembinaan kemandirian dan menambah wawasan serta keterampilan mereka. Harapannya, ilmu ini bisa diaplikasikan di masyarakat sebagai bekal melanjutkan kehidupan bersama keluarga," ujar Supriyanto, Kamis (6/3/2025).

Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat meskipun dalam suasana Ramadan. "Jangan sampai bulan puasa mengurangi produktivitas kalian. Tetap semangat dan manfaatkan ilmu yang didapat," tambahnya.

Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dengan materi bertahap. Hari pertama difokuskan pada ekologi tanah, di mana para narapidana belajar memahami kondisi tanah, serta peran dan fungsi bahan organik dari dalam tanah.

Pada hari kedua, mereka mendapat pelatihan mengenai peran dan fungsi bahan organik di dalam kehidupan, yang biasa dikenal dengan istilah dekomposisi, serta bagaimana kehidupan tanaman dan makhluk hidup yang berada dalam tanah.

Sesi terakhir diisi dengan praktik langsung pembuatan pupuk cair MOL (Mikro Organisme Lokal). Pupuk ini dibuat dari bahan alami seperti bonggol pisang, keong mas, rebung bambu, dan buah maja, yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.

Pelatihan ini disambut antusias oleh para peserta. Selain memberikan keterampilan baru, program ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Metode SRI yang diterapkan dalam pelatihan ini dikenal mampu meningkatkan produktivitas padi dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

Lapas Ciamis berharap program serupa dapat terus berlanjut, sehingga para narapidana tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan bekal keterampilan yang berguna saat kembali ke masyarakat.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut