Perkuat Pemahaman RKUHAP, Gumati Foundation dan IKADIN Turun ke Masyarakat

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Gumati Foundation bersama Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) menggelar sosialisasi Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) di Hotel Tyara, Ciamis, Kamis (27/2/2025).
Acara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai urgensi revisi KUHAP dalam memperkuat kepastian hukum, keadilan, serta perlindungan hak asasi manusia.
Ketua Gumati Foundation, Rizal, menegaskan bahwa RKUHAP perlu segera disahkan karena berhubungan erat dengan KUHP terbaru yang mulai berlaku sejak 2020.
“Kegiatan ini pada dasarnya memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai RKUHAP yang harus segera disahkan. Rancangan ini tidak hanya penting bagi akademisi dan praktisi hukum, tetapi juga masyarakat luas. Diharapkan revisi ini bisa mengakomodasi kepastian hukum, keadilan restoratif, dan rehabilitatif,” ujar Rizal.
Sementara itu, Ketua DPC IKADIN Bale Bandung, Hassanain Haykal, menyoroti peran RKUHAP dalam menjamin hak-hak hukum semua pihak yang terlibat dalam proses peradilan, termasuk tersangka, terdakwa, dan terpidana.
Editor : Asep Juhariyono