get app
inews
Aa Text
Read Next : Optimalisasi Layanan Cath Lab di Kota Tasikmalaya

11 Warga Kota Tasikmalaya Meninggal Akibat DBD, Korban Mayoritas Anak-anak

Jum'at, 18 Maret 2022 | 18:16 WIB
header img
11 Warga Kota Tasikmalaya Meninggal Akibat DBD, Korban Mayoritas Anak-anak. (Foto: Ilustrasi/Ist).

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sebelas orang di Kota Tasikmalaya meninggal duni akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kasus DBD di Kota berjuluk Kota Santri ini terus mengalami penambahan.

Sejak awal Januari hingga 18 Maret 2022, kasus DBD di Kota Tasikmalaya yang tercatat di dinas kesehatan sebanyak 494 kasus.

Kepla Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Asep Hendra Hendriana mengatakan, kasus DBD memang masih mengalami penambahan meski tidak setiap hari.

Kasus kematian akibat DBD pun tergolong tinggi dengan 11 orang sejak awal Januari hingga 18 Maret 2022.

“Ada 11 orang yang meninggal akibat DBD. Mayoritas korban meninggal adalah anak-anak,” ujar Asep, Jumat (18/3/2022).

Menurutnya, potensi penambahan kasus DBD masih cukup tinggi karena memang saat ini masih musim penghujan, di mana berpotensi menimbulkan genangan air yang tentunya menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.

“Dari 11 orang yang meninggal akibat DBD, 2 di antaranya merupakan bayi yang usianya di bawah satu tahun,” kata dia.

Ia menyebut, selama tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) masih rendah, maka kemungkinan nyamuk untuk terus berkembang biak masih terus ada.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut