Ciamis Luncurkan Calendar of Event 2025, Siap Dongkrak Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Peluncuran CoE 2025 merupakan hasil sinergi antara berbagai stakeholder, termasuk instansi pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan mitra Dinas Pariwisata Ciamis.

Dari total 163 event yang terinventarisasi, sebanyak 26 event unggulan dikategorikan dalam tiga kelompok utama:

• 1. Mapag Ramadhan: Misalin Galuh Salawe, Nyepuh Penghulu Gusti Ciomas, Nadran Ki Buyut Manguntapa, Mupunjung Mbah Sindu, Ngikis Singaperbangsa, Ngikis Gunung Padang, Ngikis Karangkamulyan, Merlawu Gunung Susuru.
• 2. Top 10 Events: Jalatrang Music Experience, Nyiar Lumar, Ngarak Pataka, Galuh Ethnic Carnival, Galuh Digital Festival, Galuh Fun Run, Festival Coffee Rajadesa Art and Culture, Nyangku, Layang Lakbok, Panjalu Festival.
• 3. Rising Star Events: Helaran Bebegig Sukamantri, Cidolog Art Festival Budaya dan Kolecer, Pasanggiri Pencak Silat Jawara Tatar Galuh, Festival Rarakaan, Mopoek Lembur Anjangan Festival, Lomba Video Konten Literasi, Motocross Sukaharja Cup, Nyuguh.

Proses kurasi event ini melibatkan para ahli dari berbagai bidang, seperti Eman Hermansyah (Pamong Budaya Ahli Muda Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Ciamis), H. Wikky Hendawan (Direktur Pemasaran Badan Promosi Pariwisata Daerah Ciamis), dan Syarif Hidayat (Dosen STIABI Riyadlul Ulum Tasikmalaya).

Selain memperkenalkan agenda wisata, peluncuran CoE 2025 juga menjadi ajang promosi NSC Ciamis sebagai tempat representatif bagi masyarakat untuk menikmati film nasional dan internasional.

Acara peluncuran juga menghadirkan talenta muda berprestasi, seperti Duta Batik Jawa Barat, Mojang Jajaka Kabupaten Ciamis, Duta Pariwisata Cilik, Model Cilik, serta band lokal, untuk semakin memeriahkan promosi wisata daerah.

Achmad Yani berharap, dengan adanya Calendar of Event 2025, wisatawan bisa lebih mudah merencanakan kunjungan mereka ke Ciamis.

"Kami ingin event-event ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga mengangkat citra Kabupaten Ciamis sebagai destinasi budaya dan pariwisata yang berkembang," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono