TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Berkedok sebagai seorang paranormal yang mampu menarik uang gaib miliaran rupiah, seorang pria asal Garut menipu korbannya hingga belasan juta rupiah.
Pria berinisial IR (49) itu pun dilaporkan korbannya ke Polsek Cihideung, Polres Tasikmalaya Kota dan akhirnya ditangkap.
Modus pelaku yakni dengan meyakinkan korban bahwa dirinya sedang memiliki pekerjaan menarik uang sebesar Rp6,66 miliar.
Korban yang terbujuk kemudian bergabung untuk ikut pekerjaan yang dikatakan pelaku. Namun, korban diminta memberikan sejumlah uang terlebih dahulu untuk membeli berbagai persyaratan ritual.
Pelaku menjanjikan akan membagi-bagikan uang miliaran tersebut kepada korban. Namun, hingga semua yang diminta pelaku dikabulkan dan batas waktu pencairan uang yang telah ditentukan uang tidak kunjung cair, korban yang merasa dirugikan akhirnya melaporkannya ke polisi.
Kini pelaku pun telah ditahan di sel tahanan Mapolsek Cihideung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Masih adanya orang yang tertipu dengan modus ngaku-ngaku sebagai paranormal dan bisa menarik uang gaib, mendapat perhatian dari paranormal Tasikmalaya, Mbah Gareng.
Supranaturalis Mbah Gareng menyebut, saat ini memang masih banyak orang yang menjadi korban paranormal palsu.
Sebagai salah seorang paranormal, Mbah Gareng tidak menampik jika masih banyak orang-orang tidak bertanggungjawab yang melakukan aksi kriminalitas penipuan dengan berkedok paranormal.
“Banyak memang yang mengaku-ngaku para normal, ahli spiritual, dukun dan lainnya, tapi menipu,” ujar Mbah Gareng, Kamis (17/3/2022).
Menurutnya, banyak metode yang dilakukan orang untuk menipu, bisa dari trik, ada juga yang sekadar jualan kata-kata dan juga penampilan.
“Modus pelaku kejahatan itu terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Misalnya ada penipuan penggandaan uang dengan media kotak, kalau triknya dibongkar belum tentunya juga pelakunya berhenti, ada kemungkinan muncul modus lain penggandaan uang tanpa media kotak,” kata dia.
Mbah Gareng menjelaskan, pada dasarnya kebanyakan korban penipuan berkedok paranormal adalah orang tidak tahu mana spiritual mana supranatural.
“Sekarang itu yang perlu diperhatikan bagaimana menyadarkan masyarakat agar tidak tertipu atau pun yang sudah tertipu oleh orang-orang yang ngaku-ngaku sebagai para normal,” tuturnya.
Editor : Asep Juhariyono