get app
inews
Aa Read Next : Pj Bupati Ciamis Ingatkan Soal Netralitas PNS pada Pilkada 2024

Kebakaran Pabrik Pengolahan Kayu di Sindangkasih Ciamis, Empat Pekerja Lolos dari Maut

Kamis, 17 Maret 2022 | 08:06 WIB
header img
Kebakaran Pabrik Pengolahan Kayu di Sindangkasih Ciamis, Empat Pekerja Lolos dari Maut. (Foto: Ist)

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Pabrik pengolahan kayu tripleks di Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, terbakar, Rabu (16/3/2022) malam. Kebakaran diduga dipicu oleh percikan api dari korleting listrik tungku oven atau alat pengering bahan baku tripleks.

Beruntung empat pekerja yang tengah bekerja malam berhasil menyelematkan diri sehingga lolos dari maut. Namun kebakaran menyebabkan sebagian besar isi pabrik ludes dilalap si jago merah.

Dalam video amatir warga,  tampak api membumbung tinggi dari pabrik tripleks tersebut. Kejadian ini juga membuat warga sekitar pabrik panik. Sebab, walaupun jauh dari permukiman warga, mereka khawatir api menyentuh kabel listrik sehingga kebakaran dapat meluas.

Material kayu albasia bahan baku tripleks yang mudah terbakar membuat api cepat membesar. Bahan baku sebanyak 30 kubik  kayu albasia hangus terbakar hanya dalam hitungan kurang dari satu jam.

Api diduga berasal dari tungku pembakaran yang masih beroperasi. Beruntung tungku tidak meledak hingga empat pekerja yang masuk malam lolos dari maut.

Awal kebakaran diketahui, terlihat adanya kepulan asap putih. Saat dicek, ternyata pabrik sudah terbakar.

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB malam. Saat kejadian, pekerja sedang ngoven (mengeringkan) kayu albasia, bahan baku tripleks," kata Herman, penanggung jawab pabrik tripleks.

Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciamis, Yedi Setiadi mengatakan, proses pemadaman api melibatkan empat unit kendaraan pemadam, dua unit dari Ciamis dan satu dari Tasikmalaya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut