Pemkot Tasikmalaya Siapkan Rp1,4 Miliar dari APBD 2025 untuk Mobil Dinas Wali Kota dan Wakilnya 

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menganggarkan dana sebesar Rp1,4 miliar dari APBD 2025 untuk pembelian dua unit mobil dinas (mobdin) baru yang akan digunakan oleh wali kota dan wakil wali kota terpilih, Viman Alfarizi Ramadan dan Diky Chandra. 

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Heri Ahmadi, membenarkan alokasi anggaran tersebut. Menurutnya, pengadaan mobdin baru ini telah melalui proses pembahasan dan masuk dalam dokumen APBD 2025. 

Baca Juga

Video Mobil Kabid SD Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Tertabrak Kereta Api di Manonjaya

“Anggarannya sudah disiapkan, sekitar Rp1,4 miliar untuk dua mobil dinas. Jumlah pastinya ada di dokumen, tapi kisarannya memang segitu,” ujar Heri pada Kamis (16/1/2025). 

Heri menjelaskan, bahwa anggaran tersebut telah sesuai dengan regulasi yang berlaku. Spesifikasi kendaraan juga ditentukan berdasarkan kebutuhan kerja kepala daerah, termasuk kapasitas mesin maksimal 2.500 cc. 

“Pengadaan mobil ini sudah memenuhi aturan. Pemilihan spesifikasi mobil disesuaikan dengan standar kebutuhan kerja kepala daerah,” ucapnya. 

Baca Juga

Mobil Kabid SD Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Tertabrak Kereta Api di Manonjaya

Namun, Heri menegaskan, bahwa penggunaan mobil dinas baru sepenuhnya merupakan keputusan dari wali kota dan wakil wali kota yang terpilih.

“Keputusan untuk menggunakan atau tidak, itu tergantung pada kebijakan mereka,” katanya. 

Sikap pemimpin daerah terhadap fasilitas dinas kerap menjadi sorotan publik. Sebagai perbandingan, Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, sebelumnya mengumumkan tidak akan menggunakan mobil dinas baru yang telah dianggarkan dalam APBD 2024. 

Baca Juga

Viral! Video Kecelakaan Mobil Dinas Desa Cikupa Tabrak Tembok, Istri Kades Terpental dari Mobil

Hal ini memunculkan diskusi mengenai gaya kepemimpinan dan prioritas masing-masing kepala daerah dalam memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah.

Langkah ini juga menjadi pertimbangan menarik terkait penggunaan anggaran publik untuk keperluan dinas, salah satunya untuk pembelian mobdin baru. 

Editor : Asep Juhariyono