Acara ini disambut antusias oleh para peserta, salah satunya adalah H. Iwan (62), anggota Komunitas New Golden Memories dari Bandung.
"Bagi saya, ini adalah pengalaman berharga. Saya membawakan lagu Hati yang Terluka yang dipopulerkan Broery Marantika. Ini bukan sekadar lomba, melainkan ajang silaturahmi, kreativitas, dan cara mengisi masa tua dengan hal-hal positif," ujar H. Iwan.
Dari ratusan pendaftar, hanya 80 peserta yang lolos seleksi untuk tampil, mengingat keterbatasan waktu. Setiap peserta dikenakan biaya pendaftaran Rp100.000 dan membawakan lagu pilihan yang telah ditentukan panitia.
Selama lomba, suasana aula dipenuhi nuansa nostalgia yang menyentuh hati, baik bagi peserta maupun penonton. Lagu-lagu kenangan yang dibawakan berhasil menciptakan momen yang tak terlupakan.
Melalui kemeriahan yang tercipta, KTC berharap acara ini dapat menginspirasi generasi mendatang untuk terus melestarikan lagu-lagu kenangan.
"Semoga event ini menjadi motivasi untuk mempererat hubungan antar komunitas musik di Indonesia dan menjaga warisan budaya melalui lagu-lagu kenangan," tutup Engkus.
Dengan semangat yang terpancar dari peserta dan panitia, perayaan HUT ke-6 KTC berhasil menjadi bukti bahwa musik mampu menyatukan berbagai kalangan dalam suasana penuh kehangatan dan nostalgia.
Editor : Asep Juhariyono