Menurutnya, masyarakat akan terus mengawal proses yang dilakukan Bawaslu hingga ada kejelasan dan transparansi dalam penanganan kasus tersebut.
Menanggapi aksi tersebut, Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya, Zaki Pratama Sauri, menyatakan bahwa pihaknya menerima aspirasi masyarakat dan mengakui adanya beberapa kekurangan dalam pengawasan Pilkada.
"Kami memahami kritik yang disampaikan. Saat ini, beberapa laporan, termasuk dugaan politik uang, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," kata Zaki.
Ia menjelaskan, salah satu laporan terkait dugaan politik uang memang telah diterima oleh Bawaslu. Namun, laporan tersebut baru berupa informasi awal yang memerlukan penelusuran lebih mendalam untuk memenuhi syarat formil dan materil sebelum dapat ditindaklanjuti.
"Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait laporan tersebut. Jika nanti ditemukan cukup bukti, maka temuan itu akan diteruskan ke tahap penyidikan oleh kepolisian," jelas Zaki.
Zaki juga menyebutkan bahwa dugaan politik uang tersebut melibatkan pemberian dana yang dicurigai sebagai bentuk pelanggaran pemilu.
Meski demikian, ia menekankan bahwa proses penyelidikan membutuhkan waktu karena keterbatasan informasi yang diterima.
"Informasi yang masuk baru berasal dari satu titik, sehingga penelusuran masih memerlukan perjalanan panjang. Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk memastikan semua laporan ditangani dengan profesional," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono