get app
inews
Aa Text
Read Next : HUT ke-60 Golkar di Kota Banjar, Herman Sutrisno Serukan Komitmen untuk Bantu Masyarakat

UPTD BLK Kota Banjar Dorong Kesempatan Kerja Bagi Masyarakat Melalui Pelatihan

Selasa, 19 November 2024 | 16:05 WIB
header img
UPTD BLK Kota Banjar Dorong Kesempatan Kerja Bagi Masyarakat Melalui Pelatihan. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Banjar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan peluang kerja masyarakat.

Tahun ini, sebanyak 60 persen dari 704 peserta pelatihan kerja yang telah mengikuti program berhasil memasuki dunia kerja, baik sebagai tenaga industri maupun wirausaha mandiri.  

Kepala UPTD BLK Kota Banjar, Doni Ismaya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan 44 paket pelatihan kerja yang tersebar di berbagai bidang keterampilan.  

"Program tahun ini didukung oleh 24 paket yang didanai APBN dan 20 paket dari APBD Kota Banjar 2024, dengan total 704 peserta yang telah mengikuti pelatihan di berbagai bidang," ujar Doni pada Selasa (19/11/2024).  

Program pelatihan mencakup beragam bidang, seperti keterampilan menjahit, tata rias, barista, desain grafis, hingga pengolahan tembakau. 

Setiap paket pelatihan diikuti oleh 16 peserta, yang dibekali dengan keterampilan praktis untuk menghadapi tuntutan pasar kerja.  

Hasilnya, 431 peserta kini telah bekerja di berbagai sektor industri maupun membuka usaha mandiri. 

Hal ini menempatkan UPTD BLK Kota Banjar sebagai salah satu pusat pelatihan kerja yang berhasil mendukung 60,15 persen peserta dalam mencapai kemandirian ekonomi.  

"Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Tujuan kami tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga memastikan peserta mampu bersaing di dunia kerja," jelas Doni.    

Meski meraih sukses besar di tahun ini, tantangan baru muncul dengan adanya rencana pengurangan 43 persen paket pelatihan kerja berbasis APBN untuk tahun 2025. 

Kebijakan ini merujuk pada arahan Kementerian Ketenagakerjaan RI, yang menyesuaikan program dengan lima sektor prioritas, yakni hilirisasi energi, pariwisata, pertanian, kesehatan, dan teknologi informasi (TIK).  

Doni memastikan, meskipun alokasi paket pelatihan berkurang, BLK Kota Banjar akan tetap fokus pada pelatihan berbasis kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pasar.  

"Walaupun paket berkurang, kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelatihan berkualitas yang sesuai dengan arah pembangunan nasional dan kebutuhan tenaga kerja lokal," tegasnya.   

Keberhasilan UPTD BLK Kota Banjar dalam memberdayakan masyarakat menjadi bukti nyata pentingnya pelatihan berbasis kompetensi. 

Dengan tetap mempertahankan kualitas pelatihan, BLK optimistis dapat terus mencetak sumber daya manusia yang siap bersaing di berbagai sektor, meskipun menghadapi tantangan alokasi di tahun mendatang.  

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut