Dari sisi keamanan, dijelaskan Ari, pihaknya juga memasang pagar pembatas di bibir kawah. Sementara itu, pihaknya juga menyediakan petugas yang mengecek kondisi rem kendaraan roda dua sebelum menuruni jalan pulang yang menurun.
"Ada petugas kami yang ngecek kondisi rem kendaraan sepeda motor antisipasi rem blong. Kami juga telah memasang jaring di beberapa titik untuk meminimalisir jika ada kendaraan wisatawan yang alami rem blong saat turun," jelasnya.
Bagi yang suka camping, lanjut Ari, di Gunung Galunggung ada kawasan khusus Camping Ground Bukit Nangreu. Di sini, tersedia perlengkapan untuk camping, mulai dari sewa tenda, hammok, sleepingbed, dan lainnya.
"Di Camping Ground Bukit Nangreu ini bisa menampung 200 tenda. Bisa digunakan juga untuk family gathering maupun kegiatan perusahaan," tuturnya.
Ari menambahkan, untuk kawasan Cipanas Galunggung yang dikelola oleh Perhutani, setiap harinya buka sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Ada beberapa kolam yang disediakan, di antaranya kolam Teureup, ember tumpah, pemandian air panas alami di sungai. "Ada juga kolam khusus anak-anak," tambah dia.
Ari menyampaikan, bahwa kawasan objek wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya telah bersertifikat SNI CHSE. "Alhamdulillah, kami sudah mengantongi sertifikat SNI CHSE yang diberikan kepada usaha pariwisata, usaha/fasilitas lain terkait pariwisata, serta destinasi wisata yang telah memenuhi standar SNI," tandasnya.
Dengan pembenahan sarana dan prasarana ini, Ari, berharap kunjungan wisatawan di akhir tahun 2024 dan menyambut tahun baru 2025 meningkat.
Editor : Asep Juhariyono